PSM Andalkan Kearifan Lokal Lawan Persija

Kondisi Patrich Wanggai masih diragukan

Jakarta, IDN Times - PSM Makassar bakal bertemu Persija Jakarta dalam pertandingan leg 1 semifinal Piala Menpora 2021, Kamis (15/4/2021). Walau sempat menang di babak penyisihan, skuad Juku Eja tak mau terlena dengan catatan tersebut.

Menurut pelatih PSM, Syamsuddin Batola, kemenangan yang diraih di fase grup tak akan menentukan laga nanti. Dia menilai Persija tetap jadi tim berbahaya yang bakal membuat PSM kesulitan. Dibutuhkan semangat juang tinggi.

"Kalau PSM bertemu Persija, artinya anak-anak harus menampilkan permainan terbaik. Kami tahu Persija salah satu tim terbaik, punya pemain berkualitas, legiun asingnya bagus. Hal itu membuat pemain kami bersemangat melawannya,” kata Syamsuddin dalam sesi konferensi pers sebelum laga, Rabu (14/4/2021).

1. Semangat ganda PSM

PSM Andalkan Kearifan Lokal Lawan PersijaPSM bermain imbang 1-1 melawan Kaya FC Ilo-Ilo dalam laga lanjutan Grup H AFC Cup 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

Dia mengaku sudah menyiapkan pemain PSM dalam laga nanti. Selain mematangkan strategi yang bakal digunakan, Syamsuddin memastikan jika anak asuhnya bakal tampil dengan ciri khas permainan sepak bola Makassar. Hal itu terbukti membuat Macan Kemayoran mati kutu di pertemuan sebelumnya.

"PSM bakal kembali menunjukkan ciri khasnya dengan bermain keras, tapi masih dalam koridor fairplay. Walau bermaterikan pemain lokal, kami bakal perlihatkan semangat pemain," ujar legenda sepak bola PSM ini.

"Seperti kata kapten tim kami (Zulkifli Syukur) ewako, itu membuat pemain juga terpacu semangat berlipat, karena lawannya Persija," lanjut dia.

2. Juku Eja menggebrak di Piala Menpora

PSM Andalkan Kearifan Lokal Lawan PersijaPSM bermain imbang 1-1 melawan Kaya FC Ilo-Ilo dalam laga lanjutan Grup H AFC Cup 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3). (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

PSM memang jadi anomali dalam gelaran Piala Menpora 2021. Sempat diterpa isu krisis, mereka datang tanpa pemain asing atau naturalisasi dalam turnamen pramusim. Hal itu ternyata membuat mereka tampil tanpa beban.

Kejutan langsung ditunjukkan PSM saat tampil perdana di ajang ini. Persija merupakan korban pertama keganasan tim kuda hitam PSM. Tak tanggung-tanggung dua gol berhasil disarangkan ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Selanjutnya, mereka berhasil menahan tim bertabur bintang Bhayangkara Solo FC 1-1 di laga kedua. Dan menutup babak penyisihan dengan menahan imbang Borneo FC di laga terakhir.

Baca Juga: Wiljan Pluim Sudah Tiba, Apa Bisa Main saat PSM Jumpa Persija?

3. Buat tim paling produktif frustrasi

PSM Andalkan Kearifan Lokal Lawan PersijaPesepak bola PSM Makassar Zulkifli Syukur (kiri) berusaha menghalau bola dari pesepak bola PSIS Semarang Pratama Arhan (kanan) dalam pertandingan perempatfinal Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Lolos dengan status runner-up di perempat final. PSM bertemu tim paling produktif dalam turnamen, yakni PSIS. Hasilnya, tim asal Semarang itu frustrasi karena tak bisa mencetak sebiji pun gol di waktu normal.

Itu untuk pertama kalinya dalam satu laga mereka gagal mencetak gol di turnamen ini. Hal tersebut membuktikan kedisiplinan pemain PSM di lapangan. 

Laga pun berakhir diselesaikan dengan kemenangan oleh tim asal Sulawesi Selatan tersebut. Mereka berhasil mengalahkan Mahesa Jenar dalam drama adu penalti, 4-2.

4. Menanti kabar baik Patrich Wanggai

PSM Andalkan Kearifan Lokal Lawan PersijaPatrich Wanggai berselebrasi usai membobol gawang Persija Jakarta. Instagram/psm_makassar

Hanya saja, masalah bagi PSM muncul sejak babak gugur. Mesin golnya Patrich Wanggai tampil kurang meyakinkan. Hal itu semakin dipertanyakan kala dia dinyatakan sedang dalam kondisi kurang bugar, atau menderita cedera.

Sejauh ini, Syamsuddin pun masih mengamati kondisi Patrich. Dia belum bisa menjamin striker asal Papua itu bisa kembali ditampilkan sejak laga dimulai.

"Wanggai masih kami lihat kondisinya dalam sesi latihan sekali lagi. Mudah-mudahan, dia sudah prima dan akan saya lihat kondisi terakhirnya besok," jelas dia.

PSM memang membutuhkan tenaga Patrich. Maklum, eks bomber Persipura Jayapura tersebut merupakan salah satu pemain yang berhasil mencetak gol ke gawang Persija. Sehingga, kehadirannya membuat lawan sedikit bergidik.

Baca Juga: Resep Simpel Batolla Bawa Pinisi PSM Melaju Kencang di Piala Menpora

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya