PSM Makassar Kena 2 Kartu Merah, Bojan Hodak Sindir Wasit!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - PSM Makassar berhasil lolos ke babak utama AFC Cup 2020. Tiket tersebut dipastikan skuat berjuluk Juku Eja usai kembali meraih kemenangan atas Lalenok United 3-1 pada duel jilid dua babak kualifikasi yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1).
Tiga gol kemenangan PSM dipersembahkan oleh pemain anyarnya, Giancarlo Lopes Rodrigues (6'), lalu Ferdinand Sinaga (9'), dan Irsyad Maulana (58'). Sedangkan, satu gol hiburan Lalenok United dijaringkan oleh Francisco Da Costa (60').
1. Dua pemain PSM, yakni Wiljan Pulim dan Muhammad Arfan, harus diusir oleh wasit
Laga ini berjalan cukup keras. Benturan-benturan di lapangan antara kedua tim tak bisa terhindarkan. Saking kerasnya, dua pemain PSM, yakni Wiljan Pulim dan Muhammad Arfan harus diusir oleh wasit yang memimpin jalannya laga.
Tekanan pun diberikan tim tamu pada babak kedua. Beruntung hal itu tak membuat para pemain PSM panik. Mereka tetap tampil disiplin, bahkan bisa mencetak satu gol tambahan untuk mengunci kemenangan.
Baca Juga: Pelatih Lalenok: PSM Makassar Tidak Akan Mampu Melaju Jauh di AFC Cup!
2. Bojan Hodak pertanyakan keputusan wasit memberikan dua kartu merah kepada pemain PSM
Editor’s picks
Walhasil, pelatih PSM, Bojan Hodak cukup geram. Secara tersirat, ia tak puas dengan keputusan wasit yang memimpin jalannya laga. Terlebih, usai ditinggal dua pemainnya permainan PSM sulit mengimbangi permainan Lalenok United yang tampil dengan 11 pemain.
"Saya sudah di sepak bola selama 35 tahun, bisa dibilang bahwa wasit yang terbaik adalah wasit yang tak terlihat di pertandingan. Saya bisa bilang ini sebagai sebuah kiasan," kata Hodak kepada awak media dalam sesi konferensi pers usai laga.
"Dua kartu kuning dengan mudah dikeluarkan dalam waktu lima detik setelah ditendang," lanjut dia yang merasa heran dengan kepemimpinan wasit di laga PSM vs Lalenok.
3. PSM lolos ke AFC Cup dan akan bergabung di Grup H
Pelatih berusia 48 tahun itu pun menyebutkan jika timnya sudah tampil baik dalam 30 menit babak pertama. Kondisi pemain pun bisa dinilai lebih prima dibandingkan pada pertemuan pertama yang digelar pekan sebelumnya. Hanya saja hal itu berubah ketika PSM kehilangan pemain satu demi satu.
Hasil ini membuat PSM lolos lantaran menang agregat gol 7-2 atas wakil dari Timor Leste tersebut. Pada putaran final, PSM tergabung di Grup H bersama wakil Singapura Tampines Rovers, Kaya-Iloilo dari Filipina, dan Shan United asal Myanmar.
Baca Juga: Bertanding dengan 9 Pemain, PSM Makassar Singkirkan Lalenok United!