PSM vs Persebaya: Bajul Ijo Dibayangi Rekor Buruk

PSM Makassar punya rekor kandang sempurna

Jakarta, IDN Times - Duel klasik bakal tersaji di kompetisi Shopee Liga 1 pekan kesembilan. Tuan rumah PSM Makassar bakal bentrok dengan tamunya, Persebaya Surabaya, di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/7).

Skuat Juku Eja punya rekor yang cukup bagus di kandangnya. Mereka berhasil menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan jika tampil di hadapan publiknya sendiri. Hal itu membuat peluang mereka untuk mengalahkan Persebaya cukup terbuka.

1. PSM banyak kemasukan gol akibat konsentrasi lini belakang yang tak fokus

PSM vs Persebaya: Bajul Ijo Dibayangi Rekor BurukInstagram.com/marcklok

Akan tetapi, PSM masih berkutat dengan masalah pertahanan yang kurang baik. Tercatat, lima gol sudah bersarang ke gawang tim besutan Darije Kalezic dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Bukan tak mungkin, masalah tersebut bisa jadi batu sandungan bagi Pasukan Ramang untuk pertahankan rekor kandang.

"Dari lima gol itu (masuk ke gawang PSM), cuma satu gol saja yang murni dari hasil kerja dan usaha lawan yakni saat gawang kami dibobol oleh pemain Bhayangkara, Anderson Sales, lewat tandukannya. Sementara empat gol lain bersarang ke gawang PSM lantaran konsentrasi lini belakang yang tak fokus," ujar Kalezic.

Baca Juga: PSM Vs Persebaya, Adu Tajam Ferdinand dan Balde

2. Absennya dua bek Persebaya tak bisa dianggap menguntungkan bagi PSM

PSM vs Persebaya: Bajul Ijo Dibayangi Rekor BurukPersebaya.id/Satrio Wicaksono

Terkait absennya dua pemain belakang Persebaya, yaitu kapten Ruben Sanadi dan Hansamu Yama, pelatih berusia 49 tahun itu menyebut hal tersebut tak akan jadi keuntungan bagi PSM dalam duel nanti. Menurut dia, sejauh ini calon lawannya itu sudah menunjukkan performa yang cukup bagus, dan ia tahu bagaimana kekuatan Persebaya.

"Bek mereka absen bukanlah hal yang baru dan sekarang bek kirinya juga tidak main tak masalah, jadi saya tak melihat ini bukan sebuah keuntungan buat kami," kata pelatih kelahiran Swiss ini. Ia malah meminta anak asuhnya fokus terhadap gaya main Persebaya, sebab kualitas serangan dan cara bermain Persebaya mirip dengan Madura United.

3. Djanur tak gentar menghadapi superioritas PSM di kandang

PSM vs Persebaya: Bajul Ijo Dibayangi Rekor BurukANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Tak bisa dipungkiri, absennya dua pemain andalan hampir dipastikan membuat kekuatan Persebaya sedikit tergerus. Sebab, sejak musim lalu kedua pemain berlabel timnas ini acap kali jadi andalan Djadjang Nurdjaman untuk menahan gempuran lawan, meski di musim ini peran mereka masih belum begitu terlihat karena lini belakang masih yang keropos.

Dalam delapan laga yang telah dijalani, mayoritas Persebaya selalu kebobolan minimal satu gol. Hanya sekali Irfan Jaya dan kolega berhasil melakukan clean sheet, yakni saat mengalahkan Persib Bandung 4-0 beberapa waktu lalu. Parahnya, Persebaya selalu kebobolan jika tampil di luar kandang dan hal ini tentu bakal jadi masalah besar karena mereka datang ke markas tim yang sangat agresif.

Djanur, sapaan Djadjang, mengakui bahwa PSM adalah tim yang superior, terutama saat tampil di kandang sendiri. Tambah lagi, PSM juga dihuni banyak pemain berkualitas, macam Marc Klok, Ferdinand Sinaga, Willem Pluim, dan masih banyak lagi. Hal itu yang membuat Persebaya bakal kerja keras dalam laga nanti.

Namun demikian, Djanur memastikan Persebaya tak akan menyerah. Ia meminta anak asuhnya bermain normal. Hanya saja, ia mengingatkan agar pemain bisa fokus sepanjang laga dan tak membuat kesalahan sedikit pun.

4. Sudah 15 tahun Persebaya tak bisa menang di kandang PSM

PSM vs Persebaya: Bajul Ijo Dibayangi Rekor BurukIDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain masalah absennya pemain, Bajul Ijo juga memiliki statistik buruk jika tampil di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Sebab, sudah sejak 15 tahun terakhir Persebaya tak sekalipun bisa membawa kemenangan. Bahkan, cuma untuk mencetak gol saja mereka selalu kesulitan.

Terakhir kali Persebaya bisa mencetak gol adalah ketika ditaklukkan PSM pada 2004 lalu dengan skor 3-1. Sementara, Persebaya sendiri terakhir menang di Makassar pada era Perserikatan terakhir yakni musim 1993/1994. Saat itu, Persebaya sukses memaksa PSM menyerah dua gol tanpa balas.

“Itu harapan kami, ingin mengulang sukses 15 tahun lalu bisa menang di sini (Makassar), walau PSM lagi on fire, tapi apa salahnya kami berusaha meraih poin,” kata pelatih yang sempat membawa Persib menjadi kampiun Liga Super Indonesia edisi 2014 tersebut.

5. Perkiraan susunan pemain PSM melawan Persebaya

PSM vs Persebaya: Bajul Ijo Dibayangi Rekor BurukInstagram.cpm/ferdinand17sinaga / Persebaya.id/Satrio Wicaksono

Baca Juga: Antar Lini PSM-Persebaya: Dari yang Muda Hingga Sarat Pengalaman

PSM Makassar (4-3-3): Hilman Syah; Asnawi Mangkualam, Aaron Evans, Abdul Rahman, Beny Wahyudi; Wiljan Pluim, Rizky Pellu, Marc Klok; Bayu Gatra, Ferdinand Sinaga, M.Rahmat.

Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana, Mokhamad Syaifudin, Otavio Dutra, Novan Sasongko; Misbakus Solihin, Muhammad Hidayat, Damian Lizio; Manu Jalilov, Amido Balde, Irfan Jaya.

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya