Kick-off Liga 1 Belum Jelas, PSS Liburkan Pemain

PSSI belum kantongi izin kompetisi Liga 1 dari Polri

Jakarta, IDN Times - Belum jelasnya kepastian sepak mula kompetisi Liga 1 2020 membuat manajemen PS Sleman mengambil sikap. Mereka akhirnya menghentikan aktivitas tim dan meliburkan para pemainnya sampai waktu yang belum ditentukan.

“Dalam kondisi seperti ini Direksi PSS ambil keputusan untuk sementara berhenti kegiatan latihan sampai dapat kabar selanjutnya soal Liga 1,” kata Danilo Fernando di Sleman, Senin (19/10/2020) siang.

Hal ini sengaja dilakukan oleh manajemen Elang Jawa sambil menunggu bagaimana keputusan PSSI. Padahal, sebelumnya mereka sudah siap, karena sudah melakukan latihan rutin guna kembali melanjutkan kompetisi musim ini.

1. Dejan Antonic gagal ke Yogyakarta lantaran lanjutan Liga 1 belum jelas

Kick-off Liga 1 Belum Jelas, PSS Liburkan PemainPelatih PSS Sleman, Dejan Antonic dan winger, Jefri Kurniawan saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/3). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sebelumnya pelatih PSS, Dejan Antonic, asistennya Mladen Dodic Doda dan pemain belakang, Aaron Evans pun sudah sudah dijadwalkan segera ke Yogyakarta untuk bergabung dengan tim. Namun, hal itu urung dilakukan usai PSSI memastikan kompetisi tak bisa digelar lantaran izin keramaian yang tak keluar dari Kepolisian RI.

Sebagaimana diketahui, pada 13 Oktober 2020 silam, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, PSSI, dan klub Liga 1 menggelar Extraordinary Meeting untuk memastikan kompetisi bisa berjalan atau tidak. Hanya saja, pertemuan itu masih belum memberi kepastian kapan kompetisi bisa berjalan lagi.

"Mereka sudah mengurus visa, tiket juga sudah dibelikan oleh klub. Siap berangkat ke Yogyakarta, tapi dengan adanya hasil Extraordinary Meeting yang tidak memberi kepastian kompetisi, maka kami putuskan ditunda dulu," ujar Danilo.

Mestinya, mereka sudah tiba di Yogyakarta dan ikut swab test pada Jumat (16/10/2020).

2. PSSI sudah minta asisten pelatih tetap berada di negaranya

Kick-off Liga 1 Belum Jelas, PSS Liburkan PemainTim PSS Sleman sedang berlatih di Yogyakarta International School (YIS) / Website PSS Sleman

Beruntung, PSS sudah menyiapkan antisipasi kepada asisten pelatih Mladen Dodic Doda yang tak jadi datang ke tanah air. Dia diminta tetap bertahan di negaranya. Namun demikian, PSS tetap rugi karena sudah mengurus telex dan administrasi untuk mengambil visa Dodic.

Perhitungan klub di biaya operasional karena Doda berangkat dari Eropa, segala urusan butuh uang cukup besar.

Oleh sebab itu, Danilo berharap PSSI dan PT LIB segera memberikan kepastian tentang kapan kembali bergulirnya kompetisi.

3. Polri belum berikan izin sepak mula Liga 1 2020

Kick-off Liga 1 Belum Jelas, PSS Liburkan PemainLiga-Indonesia.id

Sejauh ini, Mabes Polri memang belum menunjukkan tanda-tanda untuk memberi lampu hijau terkait kelanjutan Liga 1. Namun demikian, PSSI optimistis jika kompetisi bisa kembali digelar pada 1 November 2020 mendatang.

Dalam rapat terbatas bersama presiden dan jajarannya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan pentingnya kompetisi digelar. Menurut dia, kompetisi sangat dibutuhkan untuk menjaga performa skuat Garuda Muda yang bakal diterjunkan untuk menambah pengalaman sebelum tampil di Piala Dunia U-20 nanti.

"Kompetisi begitu penting sekali buat kami. Jika tak ada izin kompetisi [batal], bakal menghilangkan satu bagian dari program Shin Tae-yong," tukas pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya