PSSI Sebut Bambang Suryo Minta Wasit Liga 2 Berbohong di Mata Najwa

BS dilaporkan ke polisi karena diduga terlibat suap Liga 3

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan salah satu terduga kasus pengaturan skor, yakni Bambang Suryo, terindikasi meminta salah seorang calon narasumber untuk men-setting jawaban dalam program talkshow Mata Najwa. 

Hal itu diungkapkan Iriawan saat melakukan konferensi pers di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan (MOS) Building, FX Sudirman, Jakarta, Selasa ("Adaa 23/11/2021). 

“Ada asisten wasit di Liga 2, dia tak jadi berbicara. Dia sebelumnya dihubungi Bambang Suryo untuk ngomong di Mata Najwa dengan pertanyaan dan jawaban begini (sudah disiapkan). Inilah, dia mungkin hubungi lagi Mister Y lainnya, tapi yang itu enggak tahu,” kata Iriawan.

1. PSSI minta identitas Mr Y dibuka ke pihak kepolisian

PSSI Sebut Bambang Suryo Minta Wasit Liga 2 Berbohong di Mata NajwaPintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Bambang Suryo merupakan salah satu narasumber yang tampil di Mata Najwa pada saat itu. Selain dia, ada beberapa orang juga yang diundang untuk menjadi narasumber, termasuk Mister Y yang saat ini masih misterius. Mereka merupakan whistleblower yang menjadi informan pengaturan skor.

PSSI pun ragu dengan kesaksian yang diberikan Mr Y dalam acara tersebut. Iriawan meminta agar identitas Mr Y itu bisa dibuka.

Ia menyebut, jika pihak yang mengetahuinya tak percaya PSSI, ia mempersilakan siapa pun untuk membawa seseorang yang mengaku wasit itu kepada kepolisian. 

Baca Juga: Disebut Atur Skor dan Dilaporkan ke Polisi, Ini Respons Bambang Suryo

2. Iriawan sebut wasit sudah mengakui secara tertulis tak terlibat dalam pengaturan skor

PSSI Sebut Bambang Suryo Minta Wasit Liga 2 Berbohong di Mata NajwaIlustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Ia menyebut wasit-wasit Liga 1 terpukul mendengar pernyataan Mr Y. Padahal, kata Iriawan, pihaknya sudah mengumpulkan 37 wasit dan 47 asistennya untuk menanyakan masalah tersebut. Dan, tak ada yang mengakui berbicara seperti itu. 

PSSI sebelumnya sudah mengadakan pertemuan dengan wasit-wasit Liga 1 di Solo pada Rabu (17/11/2021). Mereka bahkan sudah melakukan tanda tangan di atas materai di depan notaris dan menyatakan tak terlibat dalam kasus pengaturan skor, termasuk hadir dalam Mata Najwa.

“Saya sampaikan, mereka punya kejujuran. Kalau ketahuan saya pastikan kariernya akan mati. Mereka sudah menulis di atas materai di depan notaris. Mereka berencana somasi ke Mata Najwa,” ujar eks Plt Gubernur Jawa Barat ini. 

3. Sebanyak empat orang dilaporkan ke Polda Jatim karena diduga terlibat dalam skandal suap Liga 3

PSSI Sebut Bambang Suryo Minta Wasit Liga 2 Berbohong di Mata NajwaLogo PSSI / Twitter @pssi

Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur melaporkan empat orang yang diduga melakukan suap kepada pemain di Liga 3. Keempat nama yang dilaporkan ke pihak kepolisian adalah Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori. 

Komdis Aprov PSSI ditemani Ketua Komite Disiplin PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing datang ke Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (21/11/2021). Mereka menindak lanjuti kasus ini kepada pihak yang berwajib, karena bukan bagian dari football family. Sehingga tak bisa dihukum menggunakan kode etik disiplin PSSI.

Dalam rilis PSSI menyebut, Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Ronald Ardiyanto Purba, memastikan status perkara yang dilaporkan Komdis Asprov PSSI Jatim tersebut dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dievaluasi

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya