Siapa Pengganti Ratu Tisha di Kursi Sekjen PSSI?
Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keputusan mundur Ratu Tisha dari jabatan sekretaris jenderal Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat kursi tersebut masih kosong hingga kini. Mengisi kursi kosong sekjen memang tak mudah dan tak selalu harus dilakukan dengan cepat.
Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah kursi sekjen yang kosong tersebut untuk sementara akan diisi oleh satu di antara 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Kondisi semacam ini sebetulnya sempat terjadi pada medio 2017 silam. Saat itu Waketum PSSI, Joko Driyono, didapuk jadi Plt Sekjen setelah Ade Welington memilih untuk mundur dari Sekejn. Posisi itu bertahan beberapa bulan sampai akhirnya Ratu Tisha Destria didaulat jadi Sekjen anyar kala PSSI masih dipimpin Edy Rahmayadi.
Salah satu Exco, Ahmad Riyadh, mengungkapkan jika hal itu lumrah terjadi. Menurutnya, tak ada regulasi yang dilanggar jika Exco mengisi posisi Plt Sekjen PSSI, yang terpenting mereka nantinya berasal dari internal organisasi.
1. Adik ipar Iwan Bule sempat disebut bakal isi posisi Sekjen
Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita. (thevocket.com).Namun demikian, Ketua Asprov Jawa Timur itu, menyebut jika tak mudah memilih Sekjen PSSI, sebab harus ada syarat yang harus dipenuhi, paling utama adalah adanya kesepakatan antara ketua umum dengan Exco.
Sebelumnya, sempat mencuat isu jika Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, naik pangkat menggantikan posisi Ratu Tisha. Bahkan, Waketum PSSI, Cucu Somantri yang mengungkapkannya langsung ke beberapa media.
Namun, tak lama berselang, beberapa pengurus PSSI membantahnya. Mereka menyebut jika adik ipar dari Ketum PSSI Achmad Iriawan alias Iwan Bule itu belum ditetapkan, sebab Exco dan Ketum belum melakukan rapat untuk menentukan Plt Sekjen.
2. Nama Yunus Nusi jadi kandidat kuat untuk jadi Plt Sekjen PSSI
Ketua PSSI Jatim sekaligus Calon Exco PSSI, Ahmad Riyadh (23/10). IDN Times/Ardiansyah FajarRiyadh pun memberikan sedikit bocoran terkait nama kuat yang santer bakal jadi suksesor Ratu Tisha itu. Nama Yunus Nusi, yang notabene adalah kolega Riyadh di Exco, yang dikabarkan siap maju jadi Plt Sekjen PSSI.
"Salah satu kandidat Plt mungkin Yunus Nusi. Cuma nanti diputuskan setelah rapat Exco (PSSI) siapa yang jadi Plt Sekjen. Yang pasti dia harus memiliki pengalaman, minimal pernah jadi Sekum, pernah jadi Asprov. Minimal pengalaman organisasinya ada," kata Riyadh.
3. Bisa jadi pemilihan Sekjen baru molor lebih dari dua bulan
Pengurus PSSI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Nantinya, kata Riyadh, Plt bakal bekerja selama dua bulan di tengah waktu kosong sebelum masuknya nama Sekjen anyar. Namun, dia mengatakan dalam kondisi pandemi global COVID-19 saat ini bisa saja membuat proses pencarian Sekjen baru akan memakan waktu.
"Plt Sekjen mungkin dua bulan sebelum jaring yang baru. Tapi tak tau ya, situasi wabah corona ini kan bagaimana manggil orang, wawancara, fit and proper test, syarat-syarat kan perlu waktu," kata Ahmad.
Baca Juga: Ada Iparnya Iwan Bule, 5 Calon Pengganti Ratu Tisha di PSSI
Topik:
Berita Terkini Lainnya
