PT LIB Akhirnya Cairkan Dana Subsidi, Persita: Tidak Ada Potongan 

Setiap klub Liga 1 mendapat Rp520 juta

Jakarta, IDN Times - Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), akhirnya merampungkan pembayaran subsidi pada termin kedua, Selasa (19/5). Seluruh klub mendapatkan dana tersebut sesuai dengan apa yang telah disepakati alias tidak jadi dipotong.

Kepastian itu didapat dari klub-klub yang tampil di Liga 1 2020. Mereka menyebut jika PT LIB telah membayar subsidi Rp520 juta, setelah sebelumnya diajukan dana sebesar Rp350 juta bagi setiap klub.

1. TIRA-Persikabo pastikan mendapatkan dana subsudi yang sesuai

PT LIB Akhirnya Cairkan Dana Subsidi, Persita: Tidak Ada Potongan IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Direktur Pengembangan Bisnis TIRA-Persikabo, Rhendie Arindra memastikan jika klubnya telah mendapatkan dana Rp520 juta. Hal itu pun sudah dia cek ke manajemen.

"Saya cek ke bagian keuangan, dan benar PT LIB sudah membayarkan subsidi termin kedua secara penuh," kata Rhendi kepada awak media.

Hal serupa juga disebutkan oleh manajer Persita, I Nyoman Suryanthara. Menurut dia, per Selasa (19/5), subsidi tahap kedua sudah dibayar dan Alhamdulillah kami terimanya secara penuh, tidak ada pemotongan," ujar dia.

2. Klub menjadikan subsidi sebagai dana talangan

PT LIB Akhirnya Cairkan Dana Subsidi, Persita: Tidak Ada Potongan Pemain Persita, Taufik Febriyanto. (IDN Times/Ilyas Listianto)

Hanya saja, karena pemasukan klub saat ini sedang seret akibat kompetisi yang terhenti akibat pandemik, mereka tak akan menyimpan duit dari PT LIB lama-lama. Mereka pasti bakal menggunakan bantuan tersebut untuk menghidupi kebutuhan operasional.

Apalagi, pencairan subsidi termin kedua ini terbilang sangat terlambat. Seharusnya, saat ini semua klub Liga 1 sudah menerima pencairan dana sebanyak empat kali.

3. PT LIB awalnya ingin potong subsidi untuk klub

PT LIB Akhirnya Cairkan Dana Subsidi, Persita: Tidak Ada Potongan Surat Direksi PT LIB. (Dok. Istimewa)

Sebelumnya PT LIB dalam suratnya kepada PSSI berencana hanya akan membayar klub Liga 1 sebesar 67 persen dan klub Liga 2 sebanyak 40 persen saja dari kesepakatan semula berdasarkan laporan arus kas/proyeksi keuangan yang sudah dihitung.

Namun mayoritas klub tak sepakat jika uang subsidi dibayarkan tak sesuai jumlahnya. PT LIB emang memberikan opsi baru terkait subsidi yang diberikan. Mereka hanya akan membayar klub Liga 1 sebesar 67 persen dan klub Liga 2 sebanyak 40 persen saja dari kesepakatan semula berdasarkan laporan arus kas/proyeksi keuangan yang sudah dihitung.

Baca Juga: Nasib Liga 1 dan Liga 2 Kala Dikepung Pandemik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya