PT LIB: Liga 2 Digelar Tiga Pekan Usai Liga 1 Berjalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mempersiapkan kompetisi Liga 2 2021/2022. Mereka menyebut jika sepak mula kompetisi kasta kedua Indonesia ini akan dimulai dua sampai tiga minggu usai setelah Liga 1 dimulai.
Sebelumnya PT LIB bersama PSSI dan perwakilan klub mengadakan manager meeting yang digelar virtual pada Rabu (4/8/2021) memastikan semua klub siap menjalani kompetisi Liga 1 2021/2022 yang bakal digelar mulai 20 Agustus 2021.
“Liga 2 INI menjadi seksi, setelah Liga 1, kami garap Liga 2. Kami sudah sampaikan ke klub, paling tidak sebelum pertengahan September 2021 sudah bisa digulirkan juga, kalau bisa lebih cepat, lebih bagus,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sujarno kepada awak media.
1. Format kompetisi Liga 2 masih digodok
Sambil menyiapkan Liga 1, ia juga memastikan PT LIB tengah menggodok hal-hal teknis di Liga 2. Menurut dia, kompetisi itu tak kalah menarik dibandingkan kompetisi di atasanya, termasuk karena banyaknya pemilik klub yang merupakan publik figur. Ia pun kini tengah fokus mencarikan sponsor untuk Liga 2.
Terkait format kompetisi, Sujarno mengatakan, Liga 2 rencananya digelar dengan sistem turnamen dengan sistem setengah kompetisi. Tim-tim peserta akan dibagi dalam beberapa grup saat penyisihan dan digelar di beberapa wilayah yang sudah ditentukan.
“Kami akan konsultasi dengan federasi (PSSI) terkait skema liga 2 ini. Kami masih konsultasi juga dan bicara dengan klub liga 2 untuk jadi calon tuan rumah, sehingga kami belum tentukan,” ujar Sujarno.
Baca Juga: Rencana PPKM Enam Minggu, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?
2. PT LIB akan mempresentasikan recana kompetisi ke PSSI
Editor’s picks
PT LIB sendiri saat ini tengah merancang draft untuk kompetisi Liga 2. Mereka kemudian akan presentasikan ke federasi terkait recanannya. Semua hal teknis di sana bakal disampaikan semuanya. Harapannya, Liga 2 bisa berjalan beriringan dengan Liga 1 yang digelar 20 Agustus.
Sebelumnya, beberapa klub sudah mencalonkan diri menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2. Mereka adalah Persis Solo, PSMS Medan, Dewa United, PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persib Balikpapan, hingga PSPS Riau.
Namun, sejauh ini PT LIB belum menentukan siapa yang berhak menjadi tuan rumah, karena masih belum menentukan babak penyisihan ini akan dibagi dalam berapa klub.
“Mungkin bisa tiga hingga empat grup. Bisa jadi juga bakal menggunakan skema lainnya. Kami masih berkomunikasi terus dengan PSSI,” bebernya.
3. Polri belum terbitkan izin kompetisi
Namun demikian, beberapa pihak masih menyangsikan kompetisi bisa digelar sesuai rencana. Walau sudah memastikan Liga 1 digelar 20 Agustus 2021, PT LIB belum mengantongi izin dari kepolisian. Polri menyebut, sejauh ini izin penyelenggaraan kompetisi masih menunggu rekomendasi Satgas COVID-19.
“Izin) belum terbit. Kami Polri prinsipnya menunggu konfirmasi dari Satgas COVID-19. Kan harus ada rekomendasi pelaksanaan di sana," ujar Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto kepada awak media.
Polri mengungkapkan hal berbeda dengan pernyataan PT LIB. Sebelumnya, operator kompetisi memastikan jika Liga 1 musim ini akan menggunakan sistem bubble, digelar dalam enam seri dan tiga klaster. Seri pertama bakal digelar di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Yang kedua, tentunya dengan wilayah ketempatan. Nanti Satgas COVID-19 merekomendasikan seperti apa. Kalau itu sudah oke, kita tidak ada alasan untuk tidak membantu mengeluarkan (izin)," ujar Imam.
Baca Juga: PSSI Tetap Yakin Liga Satu Digelar 20 Agustus, Bagaimana Liga 2?