PT LIB: Mayoritas Klub Minta Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepastian lanjutan Liga 1 2020 perlahan sudah terlihat. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah menerima saran dan masukan dari sebagian besar kontestan untuk memilih menghentikan kompetisi musim ini.
Sebelumnya, PT LIB memang meminta masukan kepada klub terkait masa depan kompetisi kali ini hingga 1 Mei lalu. Mereka diberi opsi apakah bakal melanjutkan kompetisi, menghentikan, atau menunggu arahan pemerintah terkait masa tanggap darurat di Indonesia.
1. Sujarno sebut klub buka opsi hentikan kompetisi dan gelar turnamen
Direktur Operasional PT LIB, Sujarno mengungkapkan, hampir seluruh klub lebih memilih musim ini tak kembali digulirkan. Keputusan klub itu pula yang bakal jadi dasar laporan otoritas kompetisi Liga 1 itu ke PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air yang punya wewenang untuk memutuskannya nanti.
"Terkait kelanjutan Liga 1, banyak harapan jika kompetisi musim ini dihentikan saja. Sehingga dibikin aturan-aturan yang kemungkinan, sehingga ada waktu sisa untuk digelar semacam turnamen, apakah itu digelar PSSI atau diberi mandat ke PT LIB," kata Sujarno.
Baca Juga: [BREAKING] Resmi! PSSI Hentikan Sementara Liga 1 dan Liga 2
2. PT LIB pastikan bakal menjalankan mandat dari PSSI
Editor’s picks
Namun demikian, Sujarno melanjutkan, jika semua klub sejatinya kembali menyerahkan keputusan kepada PSSI nantinya. Mereka bakal mengikuti kebijakan yang bakal keluar apakah jika kompetisi berhenti bakal ada turnamen untuk mengisi waktu kosong atau tidak.
Sujarno memastikan pihaknya pun bakal segera mengirimkan summary dari klub-klub kepada PSSI secepatnya. Yang pasti dari laporan yang masuk itu tergambar jika mayoritas klub sudah menentukan sikap ke depannya.
"PT LIB akan menjalankan keputusan PSSI. Karena kan PT LIB hanya operator. Nanti regulasinya, apakah ada turnamen atau mungkin ada yang dirancang PSSI. Kami akan jalankan apa pun mandat PSSI kepada kami," ujar Sujarno.
3. PSSI belum tentukan kebijakan terkait kelanjutan Liga 1 2020
PSSI sendiri sampai saat ini belum menentukan sikap soal nasib kompetisi Liga 1 2020 di tengah wabah virus corona dan berada dalam status keadaan tertentu darurat bencana COVID-19. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan dirinya masih menunggu kondisi hingga tenggat waktu 29 Mei 2020.
"Sehingga menurut saya pilihan menunggu status darurat bencana ini sampai akhir Mei adalah pilihan yang paling realistis," kata pria yang kerap disapa Iwan Bule beberapa waktu lalu.
Hal dilakukan usai menimbang arahan dari Presiden Joko Widodo serta masukan dari banyak pihak. Sehingga, sesuai surat keputusan tersebut, PSSI menetapkan pada Maret hingga Juni sebagai keadaan kahar atau force majeure karena status negara darurat bencana terkait penyebaran wabah itu.
Baca Juga: Nasib Liga 1 dan Liga 2 Kala Dikepung Pandemik