PT LIB Segera Umumkan Sponsor dan Pemegang Hak Siar Liga 2
Tangkapan layar acara manager meeting PT LIB dan klub Liga 2. (IDN Times/Ilyas Mujib).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 2 bakal mulai dihelat pada 26 September 2021. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian soal sponsor dan siapa yang bakal memegang hak siar.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut pihaknya sedang melakukan komunikasi intens dengan salah satu calon sponsor. Hal serupa juga sedang mereka lakukan untuk pemegang hak siar.
“Sponsor liga masih dalam pembicaraan, belum final. Mudah-mudahan akan kami komunikasikan dan berharap sebelum kick-off bisa sudah final, karena menyangkut hak komersial. Broadcaster-nya masih dalam pembicaraan, tapi yang jelas Liga 1 dan Liga 2 akan live setiap hari,” kata Akhmad Hadian dalam konferensi pers usai manager meeting, Kamis (16/9/2021).
1. PT LIB akan hubungi pemerintah untuk kepastian izin
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. (IDN Times/Ridho Fauzan)Selain memastikan sponsor dan hak siar, Akhmad Hadian juga langsung bergerak cepat mengurus izin ke pemerintah. Mereka segera melakukan komunikasi kepada beberapa pihak terkait untuk membicarakan hasil manager meeting dan kesiapan tim Liga 2.
“Ini akan kami purpose segera ke pemerintah, baik melalui surat dan komunikasi verbal. Besok kami akan bergerak memberikan informasi ke pemerintah terkait izin dan lain sebagainya,” ujar Akhmad Hadian.
Walau belum mendapatkan izin resmi, PT LIB memang sengaja sudah menentukan tanggal kick-off. Sebab, mereka harus punya rencana pasti untuk memberikan kejelasan terkait kesiapan klub dan pengajuan proposal.
Mereka optimistis, pemerintah mendukung ajang ini, terlebih BNPB dan Kemenpora sudah memberikan lampu hijau.
Baca Juga: Liga 2 Pakai Sistem Degradasi, 4 Tim Bakal Turun Kasta
2. Kompetisi Liga 2 bakal diikuti 24 tim yang terbagi dalam empat grup
Tangkapan layar acara manager meeting PT LIB dan klub Liga 2. (IDN Times/Ilyas Mujib).PT LIB sudah menyiapkan sistem yang digunakan dalam kompetisi Liga 2 pada masa pandemik COVID-19 ini. Rencananya, mereka menerapkan sistem double round robin dalam kompetisi yang diikuti 24 kontestan ini.
Klub-klub peserta nantinya akan dibagi ke dalam empat grup yang diisi masing-masing oleh enam tim. Mereka akan menjalankan fase penyisihan selama dua putaran. Hal itu berarti, setiap tim bakal tampil sebanyak 10 pertandingan dalam babak ini.
Nantinya, dua tim teratas bakal melaju ke babak perempat final di Liga 1 musim ini. Sementara, satu tim yang menjadi juru kunci di masing-masing grup dipastikan bakal terdegradasi ke Liga 3.
3. Sebanyak empat tim sudah dipastikan jadi tuan rumah di babak penyisihan
Pemandangan Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan di Jakarta Pusat saat malam hari. (Dok. PSM Makassar)Pada putaran pertama nanti, PT LIB sudah memutuskan empat tim yang bakal jadi tuan rumah babak penyisihan Liga 2 musim ini. Laga di Grup A bakal dihelat di kandang Sriwijaya FC, Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
Sementara, pertandingan Grup B bakal dilangsungkan di kandang Martapura Dewa United, Stadion Madya, Jakarta.
Untuk pertandingan Grup C, semua laga bakal dihelat di markas Persis, Stadion Manahan, Solo. Sedangkan duel di Grup D, bakal dilaksanakan di markas Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe.
Baca Juga: Promosi dan Degradasi Akhirnya Diberlakukan di Liga 1 dan Liga 2
Berita Terkini Lainnya
