PT LIB Siap Gelar Liga 1 dan 2, Timeline Kompetisi Telah Disusun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Plt Sekretraris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakn PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi siap melanjutkan kembali Liga 1 dan Liga 2 2020.
“PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi. Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami,“ kata Yunus Nusi melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (10/6) dini hari.
1. PT LIB memaparkan beberapa perubahan regulasi
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memastikan PT LIB sudah merampungkan beberapa kajian. Ia juga menyampaikan masukan-masukan dari klub selaku kontestan kompetisi ke PSSI.
“Berbagai langkah untuk persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 telah kami buat dan paparkan kepada Ketua Umum PSSI, seperti akan adanya penyesuaian perubahan regulasi," ujar Sudjarno.
2. Sudjarno memaparkan timeline kompetisi musim 2020
Beberapa opsi terus didengungkan terkait jadwal kompetisi musim ini. Sudjarno mengatakan pihaknya telah memaparkan timeline kompetisi kepada PSSI, termasuk timeline untuk Liga 2.
"Kami memaparkan timeline kompetisi seperti kapan dimulainya dan kapan pekan terakhirnya dengan ada jeda pertandingan Timnas Indonesia di event internasional. Tak hanya Liga 1, kami juga buatkan skema untuk kompetisi Liga 2 dari babak penyisihan hingga final,” kata Sudjarno.
Editor’s picks
3. PT LIB akan gelar manager meeting dan loka karya bersama klub
Selain waktu pelaksanaan, ada juga perubahan format anyar yang dipakai dalam kompetisi Liga 1, termasuk tentang Pulau Jawa yang bakal jadi tempat untuk menggelar seluruh pertandingan.
"Beberapa hal teknis terkait home base klub jika sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa, serta akan menggelar manager meeting dan workshop untuk klub jelang dimulainya kompetisi. Tentu kami akan melaksanakan kompetisi dengan protokol kesehatan dengan ketat,” lanjut dia.
Hal itu dilakukan agar seluruh klub Liga 1 tak melakukan perjalanan yang berisiko ke luar Jawa. Sehingga, klub-klub di luar Jawa dipastikan memiliki homebase di Pulau Jawa untuk sementara waktu pada kompetisi musim ini.
4. PSSI membekukan kompetisi sejak Maret
Sebagaimana diketahui, PSSI menghentikan Liga 1 yang baru berjalan tiga pekan lewat surat keputusan dengan nomor SKEP/48/III/2020. Lewat Surat Keputusan pada 27 Maret yang lalu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 berada dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus COVID-19.
Hal dilakukan usai menimbang arahan dari Presiden Joko Widodo serta masukan dari banyak pihak. Sehingga, sesuai surat keputusan tersebut, PSSI menetapkan pada Maret hingga Juni sebagai keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran virus COVID-19 di mana status ini disebut sebagai keadaan kahar atau force majeure.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Bakal Dilanjutkan Oktober, PSSI Siapkan Protokol