Pusingnya Guardiola Bongkar Skema Militan MU
Pemain Manchester City's Kevin De Bruyne melompat di udara menghindari tackle yang dilakukan pemain Manchester United Victor Lindelof saat laga Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence Griffiths
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Catatan fantastis kemenangan beruntun Manchester City akhirnya terhenti di angka 21. Itu setelah skuad asuhan Pep Guardiola tumbang dari rival sekota, Manchester United, 0-2, dalam lanjutan Premier League, Minggu (7/3/2021) dini hari WIB.
Namun, Pep tak mau berlarut dalam kekecewaan. Dia menyebut timnya memilih move on ke laga sisa ManCity di Premier League. Sebanyak 10 laga sisa, mau dilibas oleh Guardiola dengan kemenangan.
"Kami menjadi berita utama usai kalah, terkait terhentinya 21 kemenangan beruntun. Tapi, kami punya 30 poin yang bisa dimenangkan di sisa laga. Jadi, kami tak boleh melewatkannya,” kata Guardiola dikutip BBC.
1. Puja-puji Pep Guardiola untuk Manchester United
Pemain Manchester United Bruno Fernandes mereyakan gol pertama pada laga Liga Inggris melawan Manchester City di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence GriffithsGuardiola menilai derby Manchester kali ini berjalan sangat seru. Dia tak segan memuji MU yang tampil bagus di Etihad Stadium. Pertarungan para pemain dari kedua tim di lapangan hijau, diakuinya sangat fantastis.
"MU menampilkan permainan dengan high pressing. Mereka cepat melakukan serangan balik. Walau sudah mencoba tampil bagus, permainan kami kurang efektif. Selamat kepada MU atas kemenangan ini," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Dia menyebut, ManCity harus melanjutkan langkah ke laga berikutnya yang diprediksi lebih berat. Kekalahan dari Setan Merah, dinilai Guardiola, merupakan pelajaran berharga bagi anak-anak asuhnya. Maklum, meski sudah tampil dominan, mereka gagal mencetak satu gol pun selama 90 menit.
Baca Juga: MU Bekap ManCity, Anthony Martial Berubah Jadi Lionel Messi
2. Dean Henderson sulitkan Manchester City cetak gol
instagram.com/deanhendersonLini belakang MU yang tampil begitu disiplin, jadi batu sandungan serius bagi ManCity. Penampilan menawan Dean Henderson di bawah mistar gawang MU, membuat para pemain ManCity makin pusing saat berbagai upaya mencetak gol digagalkan dengan begitu mudahnya.
Dengan fakta tersebut, MU berhasil mencatatkan torehan baru. Mereka menciptakan clean sheet di empat pertandingan beruntun. Hal itu menunjukkan, lini belakang tim yang dinakhodai Ole Gunnar Solskjaer mulai menunjukkan perbaikan.
Dikutip laman resmi klub, Solskjaer merasa lini belakang timnya sudah tampil solid saat melawan ManCity. Seluruh anak asuhnya dinilai tampil luar biasa dan menunjukkan ketenangan, meski mendapat ancaman dari berbagai sisi yang diberikan The Citizens.
3. Manchester City masih kokoh di puncak klasemen Liga inggris
Pemain Manchester City memegangi kepalanya usai laga Liga Inggris melawan Manchester United di Etihad Stadium, Manchester, Inggris (7/3/2021). MU berhasil menundukkan Manchester City dengan skor 2-0 melalui gol Bruno Fernandes dan Luke Shaw. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Laurence GriffithsKekalahan ini tak memengaruhi posisi ManCity di klasemen sementara Premier League. Mereka masih mempimpin dan unggul jauh atas lawan-lawannya dengan mengumpulkan 65 poin, hasil dari 20 kemenangan, lima imbang, dan tiga kali menderita kekalahan.
Tapi, jarak poin ManCity dengan MU menipis. Mereka kini cuma unggul 11 poin atas MU, yang mengoleksi 54 poin, hasil dari 15 kemenangan, sembilan imbang, dan empat kali mengalami kekalahan.
Baca Juga: Aksi Heroik Rashford Bantu MU Bertahan Berujung Cedera
Topik:
Berita Terkini Lainnya
