Rafli Asrul, Si Hobbit Andalan Garuda Select, Beberkan Resep Saktinya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walsall, IDN Times - Nama Rafli Asrul memang tak mentereng laiknya mesin gol Timnas U-19 Bagus Kahfi, dalam skuat Garuda Select. Namun, kualitas sang pemain nyatanya tak main-main!
Terbukti, Rafli punya statistik mentereng selama mentas dalam setiap pertandingan di Italia dan Inggris. Pemain berusia 16 tahun itu didapuk jadi pemain dengan jarak jelajah paling tinggi di antara pemain Garuda Select mana pun kali ini.
Dengan menghabiskan jarak 132,69 kilometer, dirinya mampu memberikan kontribusi maksimal. Tak salah jika ia jika muncul istilah seluruh jengkal lapangan panas oleh telapak sepatunya.
1. Kebugaran jadi nilai utama performa pemain bisa bagus atau jeblok
Capaian itu memang tak gampang didapat sang pemain. Rafli mengungkapkan jika butuh banyak usaha agar pemain bisa aktif di lapangan seperti yang dilakukannya, terutama masalah fisik dan kerja keras.
"Kuncinya saya selalu menjaga kondisi kebugaran. Menghindari membuang waktu ke luar yang tidak perlu. Kalau sedang tidak ada latihan atau pertandingan, saya memilih beristirahat," kata Rafli kepada IDN Times.
Baca Juga: Bagus Kahfi dan Rafli Asrul, Dua Senjata Mematikan Garuda Select!
2. Rafli hanya ikuti interaksi pelatih di lapangan
Mencapai performa maksimal seperti itu memang bukan perkara mudah. Terlebih, umurnya masih belum genap 17 tahun dan jauh dari orang tua, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan selain mempelajari teknik-teknik di sepak bola.
Editor’s picks
Tapi, di dalam lapangan, kata Rafli, meski fisiknya tergolong kecil seperti karakter Hobbit di film The Lord of The Ring, namun dirinya tak punya beban untuk meraih target lain.
Ia hanya berusaha tampil maksimal memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam pertandingan. Dan, tak lupa, mengimplementasikan apa yang diminta oleh pelatihnya dalam pertandingan.
"Pelatih meminta saya untuk terus bergerak di setiap pertandingan. Saya juga tidak menyadari bahwa ternyata saya jadi yang paling jauh jarak jelajahnya di antara pemain yang lain," ujarnya.
3. Tak hanya pantau fisik, Dennis Wise beri saran agar pemain bisa lebih kuat
Selain memiliki daya jelajah paling jauh di lapangan, pemain berusia 17 tahun itu juga sempat menjadi yang tersubur. Namun, hal itu tak bertahan lama, predikat tersebut berhasil diambil alih rekan setimnya, Bagus Kahfi, yang kini sudah mengoleksi 11 gol.
Direktur Teknik Dennis Wise, mengungkapkan bahwa pentingnya ketahanan fisik untuk bisa mengimbangi lawan-lawan yang di hadapi. Bahkan, ia sering menekankan pentingnya kesiapan fisik. Terutama dalam menghadapi pemain-pemain asal Inggris
"Para pemain harus tetap ingat bahwa mereka sekarang berada di tempat yang pemain-pemainnya mengandalkan kekuatan fisik. Agak berbeda dengan Italia yang lebih dominan sisi tekniknya," tukas dia.
Saksikan perjuangan Garuda Select di Inggris hanya di Mola TV.
Baca Juga: Rafli Asrul, Pemain Garuda Select dengan Daya Jelajah Tertinggi