Real Madrid vs Borussia Dortmund: Ingat Kenangan Pahit

Reus ingin kado perpisahan manis bersama Die Borussen

Jakarta, IDN Times - Terakhir kali Borussia Dortmund berkunjung ke Wembley di final Liga Champions, mereka kalah 1-2 dari raksasa Jerman Bayern Muenchen. Kenangan pahit 11 tahun lalu mungkin sulit dilupakan.

Setelah merasakan kekalahan pahit dari Bayern di masa lampau, Marco Reus dan Mats Hummels kembali ke Wembley untuk melakoni final lainnya. Kali ini, lawannya bukan Bayern, melainkan Real Madrid.

Final Liga Champions 2023/24 akan mempertemukan Madrid dengan Dortmund dalam satu tabel. Duel memperebutkan trofi Si Kuping Besar ini bakal berlangsung di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6/2024) dini hari.

Bukan hal mustahil, tetapi sangat sulit walau kans Dortmund menang masih ada. Terlebih, mereka baru saja melalui musim "jorok" di Bundesliga.

Tak ada penampilan istimewa yang ditunjukkan Marco Reus dkk. Sepanjang musim ini di Bundesliga. Mereka harus puas finis di peringkat lima saja usai kompetisi rampung.

Toh, itu tak berpengaruh dengan performa di Liga Champions. Laga final tetap dalam genggaman.

1. Reus masa bodo walau Madrid lebih diunggulkan

Real Madrid vs Borussia Dortmund: Ingat Kenangan PahitMarco Reus (uefa.com)

Saat Die Borussen diprediksi sulit menang atas Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal, mereka sanggup menunjukkan karakter positif di tengah kondisi sulit.

Reus punya motivasi tinggi menjalani laga final. Dia ingin mengakhiri kariernya di Dortmund dengan manis. Maklum, itu jadi laga perpisahannya dengan klub usai memastikan berpisah jalan.

Alhasil, Reus masa bodo walau Madrid jauh diunggulkan. Baginya, meraih gelar juara di Liga Champions bersama klub yang dicintainya itu merupakan harga mati.

“Sudah jelas Madrid diunggulkan. Namun, saya gak peduli lantaran status tim unggulan tak menjamin bakal jadi pemenang dalam duel nanti,” kata Reus dikutip TNT Sports.

Baca Juga: Jelang Borussia Dortmund vs Real Madrid di Final UCL 2023/2024

2. Madrid lebih sering menang di final Liga Champions

Real Madrid vs Borussia Dortmund: Ingat Kenangan PahitReal Madrid (uefa.com)

Perkara moral, saat ini Dortmund jelas sangat baik. Namun, tentu harus mengulang performa melawan PSG ketika menantang Madrid dalam laga final, mengingat perbedaan kelas yang menonjol.

Bayangkan saja, Madrid sudah 18 kali masuk final Liga Champions sepanjang sejarah turnamen ini. Mereka hanya kalah empat kali dalam seluruh kesempatannya.

“Dalam satu dekade terakhir, Madrid sudah tampil di laga final lima atau enam kali dan tak terkalahkan di final tersebut. Kini, saatnya bagi kami mengalahkannya," ujar Reus menegaskan.

Dia pun memastikan para pemain Dortmund dalam kondisi bugar. Tekad untuk meraih gelar di final sudah menjadi misi bersama tim.

3. Waspada bahaya Bellingham

Real Madrid vs Borussia Dortmund: Ingat Kenangan PahitPotret Brahim Diaz (kiri) dan Jude Bellingham (kanan) (x.com/@realmadrid)

Jude Bellingham jelas jadi ancaman bagi pertahanan Dortmund. Dalam dominasi Los Blancos musim ini, ia menemukan penampilan terbaiknya.

Total ia sudah membuat 23 gol di semua ajang, termasuk empat di Liga Champions. Itu menunjukkan betapa berbahayanya dia bagi Dortmund.

Bellingham pasti akan lebih berbahaya ketika menghadapi Dortmund. Terlebih, dia sudah mengenal skuad Dortmund, yang notabene mantan klubnya.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memastikan bakal memanfaatkan Bellingham dalam duel melawan Dortmund. Terlebih, dia tampil sangat baik dalam debutnya musim ini.

Selain mencetak 23 gol, Bellingham juga mampu mencatatkan 12 assist. Performa itu jadi senjata Madrid guna meraih gelar Liga Champions musim ini.

"Belingham seperti pemain berusia 30 tahun. Seluruh dunia tak melihatnya seperti anak kecil," ujar pelatih asal Italia itu.

4. Madrid dan Dortmund sama-sama punya peluang menang

Real Madrid vs Borussia Dortmund: Ingat Kenangan PahitReal Madrid 2023/2024 (instagram.com/realmadrid)

Dalam 10 pertemuan terakhirnya, Madrid ternyata tak dominan juga atas Dortmund. Buktinya, mereka cuma menang empat kali, empat imbang, dan kalah tiga kali.

Yang paling diingat Dortmund, tentu adalah kemenangan mereka di semifinal Liga Champions atas Madrid pada edisi 2012/13. Berkat kemenangan itu mereka melaju ke final sebelum dikalahkan Bayern.

Kini, mampukah Borussia Dortmund mengulang kesuksesan mereka menalahkan Real Madrid atau mengulang kenangan pahit di Wembley? duel kedua kesebelasan layak dinantikan.

Baca Juga: 3 Ketakutan Real Madrid ke Dortmund di Final Liga Champions

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya