Reuni Widodo dan Aji Warnai Duel Persita Vs Persebaya
Pemain Bali United, Leonard Tupamahu (kiri) berebut bola dengan penyerang Persita, Ahmad Nur Hardianto (kanan). (Dok. Persita).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro, menantikan duel dengan mantan koleganya di Timnas Indonesia, Aji Santoso. Reuni panas itu terjadi saat Persita bentrok dengan Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/11/2021).
Widodo yang kini menangani Persita, menaruh rasa hormat kepada Aji. Terlebih, Aji dikenalnya sebagai pelatih hebat dan juga punya kemampuan dalam meramu tim dengan gaya atraktif. Hal itu membuatnya merasa duel nanti bakal berjalan berat.
"Saya paham Persebaya adalah tim kuat. Ada Coach Aji di sana, yang notabene menerapkan cara bermain cukup impresif, apalagi di lini serangnya. Saya kira, siapapun yang masuk di pertahanan kami, perlu diwaspadai. Jadi, tidak terpaku dalam satu pemain saja," kata Widodo dalam sesi konferensi pers.
1. Persita sudah pelajari kekuatan Bajul Ijo
Pemain Persita, Herwin Tri Saputra. (Dok. Persita).Widodo pun menegaskan sudah menyiapkan pasukannya agar bisa memberikan tontonan menarik saat menghadapi Persebaya. Dia juga tak mau tren positif Persita, yang tercipta usai mengalahkan Bhayangkara FC, terhenti.
"Kami sudah evaluasi tim bersama dengan pemain. Dari rekaman video, taktik yang diterapkan coach Aji sudah kami analisis. Kami akan fokus ke tim, mengatasi masalah di lapangan demi hasil maksimal," ujar eks bomber Petrokimia Putra tersebut.
Baca Juga: Waspada Mafia! Babak 32 Besar Liga 3 Jatim Wajib Pakta Integritas
2. Taktik misterius
Editor’s picks
IDN Times/Imam RosidinWalau Bajul Ijo diperkuat beberapa pemain bagus, Widodo tak mau fokus mengantisipasi satu pemain saja. Menurut dia, seluruh pemain Persebaya berbahaya, sehingga timnya tak akan melakukan penjagaan khusus untuk salah satu pemain saja.
Namun, dia tak mau mengungkapkan taktik yang akan diterapkan untuk anak asuhnya. Yang pasti, segala antisipasi sudah dilakukan untuk meminimalisir permainan Persebaya.
"Kami sudah antisipasi lah. Saya juga tidak mungkin bicara, siapa yang harus dikawal ketat atau harus seperti ini. Itu sudah merupakan keseluruhan taktikal kami. Tidak terpaku pada satu pemain. Siapa yang masuk ke daerah pertahanan kami, itu harus diwaspadai," ujar Widodo.
3. Persita dan Persebaya butuh tambahan tiga poin
Persita masih harus melakukan pembenahan. Hal itu terlihat usai mereka bermain imbang dalam laga uji coba melawan Borneo FC, Selasa (9/6/2021). (Dok. Persita).Persita sejauh ini masih membutuhkan tiga poin untuk bisa terus merangkak ke papan atas. Mereka masih terpaku di peringkat delapan dengan catatan 19 poin. Kemenangan tentu akan bisa mengangkat posisi mereka minimal satu atau dua tingkat di posisi klasemen Liga 1 musim ini.
Tentu misi mereka tak akan mudah. Sebab, Persebaya yang berada dua strip di atas Persita, juga tak mau kehilangan poin dalam duel nanti. Mereka saat ini sudah mengumpulkan 20 poin. Jika menang, posisi mereka pun berpotensi bisa naik ke lima besar.
Baca Juga: Memahami Arti Tangis Kiper Persebaya, Andhika Ramadhani
Berita Terkini Lainnya
