Resmi Tangani Persib Bandung, Ini Profil Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts ternyata jebolan Ajax Amsterdam, lho!

Jakarta, IDN Times - Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts, secara resmi diumumkan menjadi pelatih anyar Persib Bandung pada Jumat (3/5). Ia menggantikan Miljan Radovic yang sudah dalam empat bulan terakhir mengemban jabatan untuk jadi nakhoda skuat Maung Bandung untuk menghadapi Liga 1 2019 yang akan digelar mulai 18 Mei mendatang.

Nama si Meneer memang sudah tak asing lagi di kancah sepakbola nasional. Sebab, Alberts sudah malang melintang di kompetisi sepakbola Asia Tenggara sejak 1992. Hanya saja, ia baru memulai karier di Indonesia pada tahun 2009 dengan membesut Arema FC setelah sebelumnya menangani klub Malaysia, Serawak FA.

1. Alberts berhasil membawa Arema mejadi kampiun di ISL 2009/2010

Resmi Tangani Persib Bandung, Ini Profil Robert Rene Albertsongisnade.co.id

Namanya semakin melejit saat menangani Singo Edan, julukan Arema, dalam mengarungi kompetisi sepakbola paling elite di Tanah Air. Walau berstatus sebagai pelatih debutan, pria berusia 64 tahun itu mampu mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) di akhir musim.

Tak sampai di situ, Alberts sendiri berhasil membawa Arema FC menjadi runner-up Piala Indonesia 2010. Bersama skuat terbaik Arema seperti Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur, Noh Alam Shah, Muhammad Ridhuan, hingga Roman Chmelo, ia bisa menorehkan prestasi baik yang didedikasikan untuk warga Malang.

Baca Juga: Robert Alberts Tinggalkan PSM Makassar

2. Berhenti dari PSM karena ada dualisme kompetisi dan kembali ke Serawak FA

Resmi Tangani Persib Bandung, Ini Profil Robert Rene AlbertsInstagram.com/robertrenealberts

Tak bertahan lama, pasca-membuat sepakbola Malang bangkit, Alberts memilih mencari destinasi baru ke Sulawesi Selatan untuk menangani PSM Makassar. Namun, kebersamaannya bersama skuat Juku Eja, julukan PSM, tak bertahan lama lantaran adanya dualisme kompetisi saat itu yang membuatnya memutuskan untuk kembali ke Negeri Jiran.

Pelatih kelahiran Amsterdam itu melatih Serawak FA kembali, klub yang notabene jadi tim pertama yang ditangani di Asia Tenggara. Selama empat tahun di sana, Alberts berhasil meraih satu gelar juara liga pada tahun 2013.

3. Alberts bawa skuat Juku Eja jadi tim papan atas di Liga 1

Resmi Tangani Persib Bandung, Ini Profil Robert Rene Albertsthe-afc.com

Dua tahun usai membawa Serawak FA jadi juara, Alberts pun tertarik kembali untuk melatih klub Indonesia. Sebab, dualisme yang terjadi sudah berangsur-angsur pulih dan kompetisi pun sudah dijalankan secara normal. Ia pun kembali ke Makassar untuk jadi pelatih PSM di kompetisi pengganti liga, Indonesia Soccer Champions (ISC) 2016.

Di tahun pertamanya, Alberts hanya mampu membawa PSM nangkring di posisi enam pada akhir kompetisi ISC 2016. Namun demikian, dirinya berhasil menyabet penghargaan sebagai pelatih terbaik di kompetisi tersebut.

Setelah itu, PSM mulai bangkit dan menunjukkan konsistensinya di kompetisi resmi yang digelar dalam dua tahun terakhir. Bagaimana tidak, selalu masuk lima besar, peringkat tiga (Liga 1 2017) dan runner-up (Liga 1 2018) saat ditangani Alberts sehingga membuat Ferdinand Sinaga dan kolega mampu tampil di AFC Cup tahun ini.

4. Mundur dari PSM dengan dalih kesehatan, empat bulan berselang kembali melatih, namun tangani Persib

Resmi Tangani Persib Bandung, Ini Profil Robert Rene AlbertsInstagram.com/robertrenealberts

Hanya saja, tepatnya Januari 2019, Alberts memilih mundur dari kursi pelatih PSM. Ia beralasan bahwa kondisi kesehatannya memburuk dan mengharuskannya melakukan pengobatan secara intens dan istirahat dari kesibukannya sebagai seorang allenatore.

Namun, kurang lebih empat bulan kemudian, Alberts tiba-tiba membuat keputusan dengan kembali ke lapangan hijau untuk menjadi pelatih. Hanya saja, bukan kembali melatih PSM, tapi menangani tim baru dari Kota Kembang, Persib untuk mengarungi Liga 1 musim depan menggantikan posisi Miljan Radovic.

5. Mampukah Meneer meraih prestasi terbaik bersama Persib?

Jauh menoleh ke belakang, sebelum menjalani karier sebagai pelatih, Alberts sendiri dikenal sebagai pemain jebolan akademi yang sering melahirkan talenta berbakat dari Belanda, yakni Ajax Amsterdam. Bahkan, ia pernah merumput bersam klub dari Prancis, Swedia, hingga Amerika Serikat.

Namun kemudian ia memilih pensiun dan melanjutkan kariernya di lapangan hijau dengan menjadi seorang pelatih bersama klub asal Swedia, Hittarps Idrottsklubb (1984-1987) dan Åstorps Fotbollförening (1988-1991), sebelum akhirnya mulai melatih di Asia.

Kini, dirinya kembali mendapatkan tantangan besar untuk kembali melatih klub legendaris jebolan perserikatan lainnya, Persib Bandung. Tekanan tinggi tentu diemban pelatih asal Belanda tersebut lantaran kursi pelatih Persib dikenal panas.

Mampukah dirinya bisa mempersembahkan gelar juara bersama Persib?

Baca Juga: [BREAKING] Pecat Miljan Radovic, Persib Resmi Gaet Robert Rene Albert

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya