Sampai 2021, Tim Satelit Persib akan Tetap Bernama Blitar United?
Instagram/@persibb_official
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Walau PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) berhasil mengakuisisi Blitar United, mereka belum bisa mengganti nama sesuai dengan apa yang diinginkan saat menjalani Liga 2 musim ini. Sebab, Blitar United baru bisa mengganti nama setelah mendapat persetujuan melalui Kongres PSSI.
Sebagaimana diketahui, Blitar United berhasil 'didaratkan' ke Kota Kembang dan diproyeksikan menjadi tim satelit Persib Bandung dengan nama Persib B di Liga 2. Klub tersebut akan dimanfaatkan untuk memberi kesempatan pemain muda yang masih belum mampu bersaing dalam skuat Maung Bandung di Liga 1.
1. Ada porses yang harus dijalani sebuah klub jika ingin berganti nama
IDN Times/Galih PersianaDirektur Media, Digital, dan Promosi PSSI, Gatot Widakdo, menjelaskan bahwa perubahan nama klub tak bisa begitu saja dengan mudah diubah. Menurut dia, ada proses yang harus diikuti oleh pemilik klub tersebut, salah satunya melalui kongres tahunan.
"Dalam regulasinya, PSSI tak mempermasalahkan klub Liga 1 memiliki tim satelit di Liga 2 atau Liga 3. Tapi, perubahan nama klub seperti Persib B, belum bisa digunakan di Liga 2 2019 karena nama aslinya itu masih Blitar United dan harus tetap dipergunakan," ujar Gatot kepada awak media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penggawa Senior yang Berpotensi Membela Persib B di Liga 2
2. PSSI belum menyetujui pergantian nama Blitar United jadi Persib B
pssi.orgGatot menyebut bahwa PSSI memang belum menyetujui perubahan nama Persib B. Layaknya klub lain yang ganti kepemilikan macam Perseru Badak Lampung FC, perubahan namanya harus melalui persetujuan dari Asprov melalui kongres, sekaligus pengajuan home base-nya nanti mau kemana.
“Setelah disetujui, nanti dibawa ke Kongres PSSI pusat sesuai dengan agenda kongres," beber Gatot saat memaparkan proses penrgantian nama klub usai diakuisisi.
Editor’s picks
3. Dalam KLB 2019 dan Kongres 2020, tak ada agenda tentang pembahasan pergantian nama klub
Antara Foto/Wahyu Putro APSSI memang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 Juli mendatang. Namun, dalam KLB tersebut, tak disebutkan akan ada agenda pembahasan mengenai perubahan nama klub, termasuk pergantian nama Blitar United menjadi Persib B.
Sebab, dalam KLB nanti PSSI sudah menentukan tiga agenda, yakni revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Sedangkan, untuk memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota akan dilaksanakan pada 2020.
4. Perubahan nama klub harus diikuti pergantian badan hukum, atau PT yang menaungi
pssi.orgDi samping itu, perubahan nama klub itu sendiri harus dibarengi pula dengan perubahan nama badan hukum atau Perseroan Terbatas (PT) yang dimiliki. Gatot mengaku proses tersebut membutuhkan waktu yang tak sedikit.
"Untuk pendaftaran dengan nama baru (klub), tidak boleh menggunakan PT yang sama. Perubahan nama klub pun tidak boleh identik dengan nama sebelumnya dan logo pun harus berbeda," tukas Gatot.
Jika menilik hal itu, kemungkinan bagi Persib Bandung untuk mengubah nama tim satelitnya, Blitar United, menjadi Persib B, baru bisa direalisasikan paling cepat pada 2021 mendatang. Atau, bisa jadi di tengah jalan perubahan nama itu bakal tetap terjadi.
Yang pasti, sejauh ini, federasi tertinggi sepakbola Indonesia masih belum mengeluarkan regulasi yang pasti soal proses pembelian klub dan tranformasinya. Jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi ke depannya.
Baca Juga: Persib Bandung Beli Blitar United Apakah Melanggar Statuta FIFA?
Berita Terkini Lainnya
