Satu Laga di Liga Champions Jadi Sebab Penyebaran COVID-19 di Eropa?

Duel Atalanta vs Valencia disinyalir awal COVID-19 meluas

Jakarta, IDN Times - Siapa sangka, penyebaran virus corona yang terjadi di Eropa, salah satunya terindikasi disebabkan sebuah pertandingan di Liga Champions 2019/2020. Laga tersebut adalah duel antara tuan rumah Atalanta kontra Valencia dalam babak 16 besar yang digelar pada 20 Februari silam.

Dikutip dari Football Espana, sebuah laporan di Cadena Ser, ada klaim bahwa bentrok keduanya di Milan bulan lalu dianggap sebagai sumber utama penyebaran massal virus di Lombardy Utara, Italia.

1. Pendukung Atalanta memenuhi San Siro saat menjamu Valencia

Satu Laga di Liga Champions Jadi Sebab Penyebaran COVID-19 di Eropa?uefa.com

Atalanta tak bisa mentas di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, Bergamo, lantaran stadion tersebut gagal saat diverifikasi oleh UEFA. Walhasil, mereka harus terusir dan menggunakan alternatif Stadion San Siro untuk menggelar laga kandang Liga Champions.

Pendukung Atalanta yang datang dari jauh tetap antusias. Mereka berbondong-bondong datang ke Milan untuk menyaksikan tim kesayangannya tampil. Sedangkan, suporter Valencia juga tak mau ketinggalan dengan melakukan away. Hasilnya, San Siro dipadati 40 ribu suporter yang langsung menyaksikan laga menarik tersebut.

Hasilnya, tuan rumah mampu menang telak 4-1 atas tamunya.

Baca Juga: Singkirkan Valencia, Kisah Manis Atalanta di Liga Champions Berlanjut

2. Sebanyak 35 persen skuat Valencia positif terjangkit virus corona usai berhadapan dengan Atalanta

Satu Laga di Liga Champions Jadi Sebab Penyebaran COVID-19 di Eropa?Instagram/433

Namun, antusiasme kemenangan Atalanta itu harus dibayar mahal. Usai kemenangan tersebut, Bergamo jadi salah satu episentrum virus corona yang masuk di Italia. Sehingga, terus meluas ke wilayah Milan dan sekitarnya.

Banyaknya orang-orang yang melakukan interaksi di sana ditengarai jadi penyebabnya. Dan, Valencia jadi tim yang merasakan dampak cukup besar akibat hal tersebut. Banyak pemainnya dinyatakan positif usai beberapa hari leg kedua digelar.

Pertama, Ezequiel Garay jadi pemain LaLiga pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Lalu, dua rekannya, Eliaquim Mangala dan Jose Gaya juga dinyatakan terinfeksi virus yang sama, sampai akhirnya Valencia mengonfirmasi jika 35 persen skuatnya juga akhirnya positif.

3. Lombardy jadi daerah terparah yang terkena dampak pandemik corona

Satu Laga di Liga Champions Jadi Sebab Penyebaran COVID-19 di Eropa?Pekerja membersihkan jembatan dengan cairan desinfektan sebagai upaya menghentikan penyebaran COVID-19 di Venesia, Italia, pada 13 Maret 2020.  ANTARA FOTO/REUTERS/Manuel Silvestri

Pada Sabtu (19/3), pemerintah Italia mengonfirmasi 793 kematian akibat virus corona terjadi hanya dalam periode waktu sehari atau 24 jam. Sehingga jumlah warga yang tewas sudah mencapai 4.825 orang akibat terjangkit pandemik itu sebelumnya.

Total, sebanyak 53.578 kasus positif terinfeksi virus corona telah terjadi, termasuk kasus-kasus baru yang sudah terendus menembus angka 4.821. Italia pun tercatat sebagai negara terparah kedua akibat pandemik ini setelah Tiongkok.

Kota Bergamo, wilayah asa Atalanta sendiri, merupakan daerah terdampak paling parah. Bagaimana tidak, sebanyak 546 kematian yang diumumkan berasal dari wilayah Lombardy. Hal itu membuat situasi di sana mulai krisis dan membuat warganya semakin resah.

Baca Juga: Kembali Bertambah, 35 Persen Skuad Valencia Positif COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya