Selain Inter Milan, Ajax Amsterdam Juga Kunci Gelar Juara 

Dusan Tadic jadi pemain paling menonjol di Ajax

Jakarta, IDN Times - Persaingan menuju tahta Eredivisie musim 2020/21 resmi berakhir. Ajax Amsterdam dipastikan meraih gelar juara kompetisi kasta tertinggi Negeri Kincir Angin itu lantaran sudah tak mungkin terkejar lagi poinnya di puncak klasemen.

Ajax berhasil mengunci gelar lewat kemenangan telak atas tamunya FC Emmen 4-0, Minggu (2/5/2021) malam WIB. Empat gol yang bersarang ke gawang tamunya tersebut dicetak oleh Jurrien Timber, Sebastien Haller, Devyne Rensch, dan Davy Klaassen.

Berkat hasil tersebut,  de Godenzonen mampu membukukan 79 poin dari hasil 25 kemenangan empat imbang, dan dua kali menelan kekalahan. Torehan tersebut sudah tak mungkin lagi terkejar pesaing terdekatnya PSV Eindhoven (65), AZ Alkmaar (64), Vitesse (60), karena kompetisi tinggal menyisakan tiga laga lagi.

Hasil ini semakin menegaskan dominasi Ajax di Eredivisie. Ini jadi gelar ke-35 sepanjang perjalanan Ajax di kompetisi kasta tertinggi Belanda, dan membuat mereka menjadi yang terbaik di antara para pesaingnya.

Baca Juga: [BREAKING] Inter Milan Juara Serie A 2020/21

1. Dusan Tadic tampil paling menonjol musim ini

Selain Inter Milan, Ajax Amsterdam Juga Kunci Gelar Juara Pesepak bola Ajax Amsterdam Dusan Tadic (kanan) berupaya melewati penjagaan penjaga gawang AS Roma Paul Lopez dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Europa, di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis (8/4/2021) (ANTARA FOTO/Reuters-Piroschka Van De Wouw)

Konsistensi Ajax memang sudah diperlihatkan sejak Eredivisie dimulai. Mereka berhasil merebut posisi puncak sejak memasuki pekan keenam. Hanya ada dua tim yang mampu mengalahkan Daley Blind dan kolega, yakni FC Groningen (0-1) dan FC Twente (1-2).

Sejak saat itu, Ajax tak pernah lagi merasakan bagaimana kehilangan poin. Mereka berhasil mengakhiri 20 laga terakhir dengan 16 kemenangan, dan sisanya bermain imbang.

Ajax Amsterdam jadi tim paling produktif musim ini dengan mencetak 93 gol. Menariknya, distribusi gol yang lahir cukup merata. Lima pemain terbanyak adalah Dusan Tadic (14 gol), Davu Klaassen (11 gol), Anthony (8 gol), dan Sebastian Haller (8 gol).

Walau tak jadi top scorer, Tadic jadi pemain dengan kontribusi sangat besar musim ini. Selain mencetak dua digit gol, dia juga mampu mencatatkan 16 assist buat tim. 

2. Erik ten Hag bawa Ajax tampil bagus di Eredivisie

Kekuatan Ajax musim ini tak lepas dari peran pelatihnya, Erik ten Hag. Magisnya juga sudah sempat ditunjukkan saat tim meraih gelar lainnya sebelum ini, yakni NVB Beker 2020/21 usai menundukkan Vitesse 2-1 pada 18 April 2021 lalu.

Walau kekuatan tim hampir dilucuti klub besar Eropa lainnya, Erik bisa membawa timnya tampil kolektif dan solid sepanjang kompetisi. Hal itu membuat mereka selalu konsisten meraih kemenangan. Terbukti, sebanyak 25 tripoin mampu dihasilkan hingga pekan ke-31.

Mereka tinggal menyisakan tiga laga lagi di Eredivisie musim ini. Jika berhasil disapu bersih. Ajax bakal meraih 88 poin di akhir kompetisi. 

3. Erik ten Hag bertahan di Ajax Amsterdam hingga 2023

Selain Inter Milan, Ajax Amsterdam Juga Kunci Gelar Juara english.ajax.nl

Kemampuan Erik meramu tim sempat terendus Tottenham Hotspur. Klub Premier League itu bahkan sempat berupaya serius mendaratkan sang pelatih. Hanya saja, manajemen Ajax tak berhasil dibujuk.

Erik malah memperpanjang masa baktinya dengan Ajax selama setahun alias hingga 2023 mendatang. Setidaknya, hingga dua tahun ke depan, dia kemungkinan masih jadi bagian klub asal ibu kota Belanda itu.

Hal itu memungkinkan Erik ten Hag mempersembahkan beragam gelar lagi bagi Ajax Amsterdam musim depan.

Baca Juga: Jebol Old Trafford, Fans Manchester United Demo Memprotes Pemilik Klub

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya