Sempat Imbang 78 Menit, Timnas U-19 Akhirnya Akui Keunggulan Bulgaria

Timnas U-19 sempat tahan Bulgaria 0-0 di babak pertama

Jakarta, IDN Times - Timnas U-19 gagal memulai kiprahnya dengan mulus dalam mini turnamen di Kroasia. Mereka harus mengakui keunggulan Bulgaria dengan skor telak 3-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Sabtu (5/9/2020) malam WIB.

Sejak laga baru dimulai, Bulgaria langsung mengambil inisiatif serangan. Sementara itu, tim besutan Shin Tae-yong lebih memilih melakukan zona marking dan lebih sabar menunggu di daerahnya. Walhasil, skuat Garuda Muda tak banyak memberikan tekanan di pertahanan lawan.

Lini belakang Timnas U-19 terus digempur hingga waktu memasuki menit ke-15. Beruntung, lini belakang yang dikomandoi kapten tim Rizky Ridho Ramadhani tampil sangat disiplin. Sehingga, serangan lawan pun sulit menembus pertahanan Indonesia.

Menggunakan formasi 4-4-2, membuat para pemain Timnas U-19 masih belum terbiasa. Hal itu pula yang membuat para pemain sedikit harus beradaptasi dengan gaya baru. Tak jarang para pemain tengah Indonesia terlambat dalam melakukan transisi bertahan ke menyerang.

Penyerang Irfan Jauhari dan Saddam Gaffar pun jarang mendapatkan banyak kesempatan untuk mendapatkan bola. Sebab, aliran bola yang dimainkan pemain Timnas U-19 acap kali gagal di tengah jalan.

Walau terus ditekan lawan, konsistensi para penggawa Timnas U-19 dalam menjaga pertahanan perlu diacungi jempol. Sehingga, mereka bisa memaksakan pertandingan pada babak pertama berakhir 0-0.

Memasuki babak kedua, David Maulana dan kolega tetap tampil lebih sabar. Mereka tak berambisi menguasai bola dan hanya menunggu kesalahan lawan untuk melakukan serangan balik kilat. Hanya saja, hal itu tak banyak memberikan dampak, Timnas U-19 masih kesulitan meladeni permainan Bulgaria.

Pelatih Bulgaria, Angel Stoikov, melakukan beberapa perubahan untuk menambah daya gedor timnya. Mereka pun semakin menggebu untuk bisa membobol gawang Timnas U-19 yang dikawal oleh Muhammad Adisatryo. Hal itu ternyata membuat pemain Indonesia harus melakukan beberapa pelanggaran.

Saat memasuki menit ke-78, Bulgaria mendapatkan sepakan bebas di luar kotak penalti. Hal itu berhasil dimanfaatkan dengan baik, set piece berbahaya pun mampu diselesaikan dengan baik oleh striker Bulgaria, Martin Petkov melalui sundulan. Skor pun berubah untuk keunggulan lawan 1-0.

Tiga menit berselang, Timnas U-19 mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Pratama Arhan Alif berhasil melepas umpan yang sangat baik di sisi kiri pertahanan Bulgaria. Hanya saja, Supriadi yang sudah berdiri bebas terlambat sepersekian detik untuk menyambut bola tersebut.

Timnas U-19 justru harus kebobolan kembali untuk kedua kalinya. Kali ini, pemain yang tampil menonjol sejak babak pertama, yakni Stanislav Shovov berhasil mencetak gol cantik melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak dapat diantisipasi oleh Adisatryo.

Bulgaria semakin di atas angin. Pada menit ke-84, Stoikov berhasil menciptakan brace pada laga ini. Sepakan terarahnya dari dalam kotak penalti, melewati kaki David Maulana dan meluncur ke dalam gawang Timnas U-19. Skor pun berubah untuk keunggulan Bulgaria 3-0.

Setelah tertinggal tiga gol, Timnas U-19 sedikit lebih berani keluar untuk memperkecil kedudukan. Namun, pertahanan Bulgaria masih sangat tangguh untuk bisa dibongkar Walhasil, hingga pertandingan berakhir, mereka gagal mencetak sebiji gol pun dan harus puas kalah dari Bulgaria dengan skor telak 3-0.

Baca Juga: Siaran Langsung Timnas U-19 vs Bulgaria: Ajang Cari Pengalaman

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya