Sempat Positif Virus Corona, Mikel Arteta Kini Sudah Sembuh!
Mikel Arteta. (theguardian.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabar baik datang dari skuat Arsenal. Pelatih klub berjuluk Meriam London, Mikel Arteta, mengaku sudah sembuh dari virus corona atau COVID-19 yang menginfeksinya sejak 10 hari lalu.
"Sekarang saya sudah mulai sehat. Saya merasakan kondisi ini telah pulih. Saya memerlukan waktu empat sampai tiga hari untuk mengembalikan energi dan merasa baikan. Sesuai fakta, saya merasa baik," kata Arteta dikutip dari Mirror.
1. Arteta ungkap awal mula dirinya dinyatakan positif terjangkit virus corona
dailymail.co.ukPelatih berusia 37 tahun tersebut pun kembali mengingat awal dirinya mulai dinyatakan terjangkit pandemik berbahaya tersebut. Menurut dia, semuanya mulai terkuak usai melakukan tes kesehatan yang dilakukan dua hari sebelum dirinya dinyatakan positif.
"Saya melakukan tes kesehatan pada Rabu (11/3), dua hari setelahnya hasil sudah keluar dan saya didiagnosis positif terjangkit virus corona. Kami langsung memberikan konfirmasi kepada pihak Liga Inggris terkait virus tersebut," ujar Arteta.
Baca Juga: Ungguli Arteta dan Solskjaer, Sean Dyche jadi Pelatih Terbaik Februari
2. Arsenal harus menutup tempat latihan akibat Arteta yang positif COVID-19
Editor’s picks
arsenal.comWalhasil, Arsenal langsung menerapkan kebijakan untuk mengisolasi dan meminta siapa pun yang pernah kontak dengan Arteta dalam waktu dekat, segera memeriksakan diri dan menjalani perawatan jika menunjukkan gejala terkait virus corona.
Pusat latihan di London Colney dan Hale End Academy terpaksa ditutup. Arsenal juga langsung membersihkan secara menyeluruh wilayah pusat latihan mereka di London untuk mencegah penyebaran virus corona.
Di waktu bersamaan, pertandingan di Premier League pun terpaksa harus ditunda hingga 30 April mendatang, akibat mulai terindikasi jika Britania Raya dikepung pandemik tersebut. Hal itu dilakukan FA Inggris untuk meminimalisir risiko penularan virus corona.
3. Inggris juga merasakan dampak dari wabah virus corona
Para komuter berjalan melewati Canary Wharf, saat jumlah kasus positif COVID-19 semakin meningkat di seluruh dunia dan saham Eropa turun tajam di London, Inggris, pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan MartinezWalau tak separah Italia dan Spanyol, Inggris juga terkena dampak cukup dahsyat akibat pandemik ini. Berdasarkan catatan Worldmeters, Senin (23/3), sebanyak lima ribu kasus positif virus corona sudah terjadi di Negeri Tiga Singa. Korban tewas akibat virus corona atau COVID-19 ini pun tak terelakkan. Tercatat 289 pasien yang positif meninggal dunia, tapi 135 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Arteta Positif Virus Corona, Skuat Arsenal Dikarantina!
Berita Terkini Lainnya
