Mudik di Masa Corona, Begini Perjuangan Sergio Romero ke Argentina  

Dia harus menempuh jalur darat dari Manchester ke London

Jakarta, IDN Times - Belum banyak yang tahu bagaimana Kiper Manchester United Sergio Romero harus berjuang keluar dari Inggris demi pulang ke Argentina. Padahal, kondisi krisis akibat pandemik corona tengah melanda hampir ke seluruh dunia, termasuk Inggris dan kampung halamannya.

Kala itu pemain berusia 33 tahun itu memutuskan pulang lantaran Liga Inggris sudah ditangguhkan dan pemerintah setempat mulai memberlakukan pembatasan sosial di wilayahnya. Dia tercatat mulai melakukan perjalanannya pada 22 Maret 2020.

1. Romero harus menempuh jalur darat dari Manchester ke London

Mudik di Masa Corona, Begini Perjuangan Sergio Romero ke Argentina  sportku.com

Jika biasanya bisa langsung terbang ke Argentina menggunakan pesawat, kali ini Romero harus melewati perjalanan darat terlebih dahulu sebelum bisa mendapatkan tiket pesawat untuk ke Argentina. Ia harus menempuh waktu panjang untuk bisa mencapai London.

"Saya menggunakan mobil dari Manchester untuk sampai terlebih dulu ke London, karena dari sana saya bisa naik pesawat ke Argentina (transit di Paris)," kata eks kiper Monaco ini dikutip oleh Mirror.

2. Keadaan di bandara sepi dan orang-orang lebih memilih menjaga jarak

Mudik di Masa Corona, Begini Perjuangan Sergio Romero ke Argentina  Indepent.co.it

Sesampainya di Bandara Heathrow, London, Romero menceritakan kondisi bandara sangat sepi. Menurut dia, tak banyak orang yang melakukan penerbangan ke luar Inggris. Beberapa orang yang ada pun harus berjaga jarak dan tak melakukan interaksi dengan siapa pun karena risiko penyebaran wabah virus corona.

"Semua saling takut untuk berinteraksi, karena beberapa kedapatan bersin. Bisa jadi orang bersin itu baik-baik saja, tapi karena kondisi ini ada orang-orang yang memandangnya dengan aneh dan langsung jaga jarak," ujar Romero.

3. Romero harus melakukan perjalan 14 jam untuk sampai ke Argentina

Mudik di Masa Corona, Begini Perjuangan Sergio Romero ke Argentina  Worldfootball.com

Tak sampai di situ, penerbangan Romero harus transit terlebih dahulu di Paris, Prancis.
Baru lah setelah itu di tengah keterbatasan aktivitasnya di pesawat, dia harus bersabar karena perjalanan panjang selama setengah hari lebih harus dilalui hingga akhirnya bisa sampai ke Argentina.

"Setelah transit di Paris, saya baru naik pesawat menuju Buenos Aires dengan memakan waktu 14 jam lamanya. Dan saya tak punya pilihan kecuali diam saja. Saya tak tak makan atau ke toilet, sebab saya tak tahu bagaimana kondisi orang lain," bebernya.

4. Romero harus jalani carantina dan tes swab

Mudik di Masa Corona, Begini Perjuangan Sergio Romero ke Argentina  Unsplash.com/Suhjeon Choi

Perjuangan untuk sampai ke rumah pun harus tertunda beberapa pekan. Walau sudah sampai Argentina, dirinya tak bisa langsung bersua dengan keluarga, karena aturan pemerintah setempat mengharuskannya untuk menjalani karantina dan serangkaian tes guna melihat kondisinya sehat atau terinfeksi virus corona.

"Sampai di Argentina, saya masih belum bisa pulang, karena wajib menjalani karantina 14 hari, terlebih saya datang dari Eropa (daerah yang jadi episentrum virus berbahaya itu)," kata Romero.

"Selesai itu dua pekan, saya melanjutkan serangkaian tes swab dan menunggu hasilnya selama tiga hari. Saya baru bisa pulang ke rumah setelah hasil tes yang keluar negatif, baru saya pulang ke rumah," lanjut dia.

Baca Juga: UEFA Gelar Final Liga Champions dan Liga Europa Agustus 2020?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya