Spanyol Lockdown, Pemain Ini Kabur dengan Tempuh Jarak 3.000 KM!
Pemain Celta Vigo, Pione Sisto. (moiceleste.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jika Eropa sudah jadi episentrum virus corona atau COVID-19. Banyak negara di Benua Biru lumpuh karena kebijakan lockdown, tapi ada saja orang-orang yang melanggar aturan tersebut, seperti yang dilakukan pemain pemain klub LaLiga Celta Vigo bernama Pione Sisto.
Dilaporkan dari ESPN, pemain berusia 25 tahun tersebut tak kehilangan akal untuk pulang ke kampung halamannya walau jalur udara lumpuh total karena lockdown. Sisto memilih mengendarai mobil untuk pulang ke Denmark tanpa memberitahu timnya terlebih dahulu. Padahal, pemain saat itu diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri.
1. Pione Sisto harus menempuh jarak hampir 3.000 kilometer untuk pulang ke Denmark
Pemain Celta Vigo, Pione Sisto. (rccelta.es)Apa yang dilakukan Sisto ini memang terbilang nekat. Bukan hanya masalah pergi tanpa izin klub saja, jarak yang ditempuh dari Spanyol ke negaranya juga cukup jauh. Ia harus menghabiskan waktu 26 jam untuk menempuh jarak 2.830 kilometer hingga sampai ke ibu kota Denmark, Copenhagen.
Tak hanya itu saja, dia juga melanggar pihak berwenang Spanyol yang menegaskan kepada seluruh masyarakatnya untuk tak bepergian kecuali hal penting. Bahkan, pemerintah juga sebetulnya sudah memberlakukan denda €600 bagi siapa pun yang tak mengindahkan aturan tersebut.
Oleh sebab itu, nantinya Sisto harus menyelesaikan masalah ini ke depan. Bahkan, klubnya Celta Vigo harus menyelesaikan urusan ini secara internal, namun belum diketahui apakah ada hukuman Sisto dari pihak klub.
Baca Juga: [LINIMASA] Aktor Lapangan Hijau yang Positif Terjangkit Virus Corona
2. Spanyol jadi negara Eropa kedua paling parah terdampak virus corona
Editor’s picks
nytimes.comPemerintah Spanyol memang menerapkan aturan ketat terkait virus corona ini. Maklum, jumlah kasus virus corona di Spanyol terus meningkat. Terhitung, sudah 72.000 lebih kasus yang terjadi sampai dengan Sabtu (28/3).
Tak hanya itu, angka kematian di Spanyol pun jadi yang tertinggi kedua usai Italia. Total, kematian akibat pandemik di Negeri Matador tergolong tinggi, yakni 5.982 korban jiwa. Paling baru, sebanyak 832 orang harus mengembuskan napasnya dalam waktu sehari akibat virus corona.
Berdasarkan laporan SCMP, petugas militer pun mulai turun tangan untuk menangani jumlah kematian yang terus membengkak di Spanyol.
3. Pione Sisto pernah menghebohkan LaLiga 2019 silam
Pemain Celta Vigo, Pione Sisto. (as.com)Di luar perilaku tak terpujinya itu di tengah lockdown di Spanyol, Sisto merupakan pemain yang cukup potensial. Dia lahir di Uganda tetapi pindah ke Denmark ketika masih berusia dua bulan. Dia telah membukukan 100 penampilan untuk Celta, termasuk 19 kali bermain di liga musim ini, sejak bergabung pada 2016 setelah membela klub Denmark Midtjylland.
Dia juga sempat menjadi berita utama pada Mei 2019 silam. Pione Sisto mengonfirmasikan di media sosial pribadinya bahwa dia telah mengikuti diet selama 21 hari berturut-turut yang hanya memakan buah-buahan segar agar merasa lebih baik.
Baca Juga: Rapid Test Kit COVID-19 yang Dibeli Spanyol dari Tiongkok Tak Efektif!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
