Tajikistan Lockdown, Legiun Asing Borneo FC Betah di Samarinda
Duel antara Persija melawan Borneo FC yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah 3-2 di Stadion SUGBK, Ahad (1/3). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satu legiun asing Borneo FC, Nuriddin Davronov, tak bisa pulang ke negaranya Tajikistan akibat aturan lockdown. Mantan pemain Madura United itu pun memilih untuk tetap berada di Samarinda, Kalimantan Timur sambil menunggu situasi dan kejelasan Liga 1 2020 kapan kembali digulirkan.
Berbeda dengan dua koleganya di Borneo FC, yakni Diogo Campos dan Francisco Torres yang memilih pulang kampung ke Brasil, Nuridin tetap menikmati tinggal di Samarinda meski jauh dari keluarga. Bahkan, ia sangat menikmati dan betah berada di Kota Tepian tersebut.
1. Nurridin measa lebih aman berada di Samarinda
Borneo FC beraksi melawan Persipura. Twitter/@pusamaniaborneoHati kecil Nuriddin sebetulnya memilih untuk pulang. Namun, kans untuk mudik terbilang mustahil. Selain, pemerintah Tajikistan sudah menutup akses melalui penerbangan domestik dan internasional sejak dua hari lalu, posisinya yang kini berada di Samarinda pun relatif lebih baik jika memaksakan pulang.
"Saya tidak pulang. Justru lebih aman sementara berada di Samarinda," kata Nuriddin dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca Juga: Diincar Banyak Tim, Bek Asing Terbaik Liga 1 2019 Bertahan di Borneo!
2. Nurridin sudah rindu atmosfer sepak bola
Editor’s picks
Pemain Borneo FC, Nuriddin Davronov. (Instagram/@borneofc.id).Bagi pemain profesional, Nurridin paham betul jika konsekuensinya harus sering meninggalkan keluarga. Dan itu menurutnya tak jadi persoalan besar. Justru, terhentinya kompetisi ini yang membuatnya sangat rindu atmosfer kompetisi.
"Saya sangat merindukan sepak bola. Semoga pemerintah bisa melindungi seluruh warga agar tak berdampak lebih buruk," ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.
Jika situasi kondusif, Nuriddin memastikan untuk menyempatkan pulang walau sebentar saja. Namun, dirinya mesti melihat dulu situasi dan kondisi apakah memungkinkan atau tidak jika harus ke Tajikistan. Dia tak mau memaksakan diri karena berisiko.
3. Nurridin menghabiskan waktu dengan latihan dan bersepada
Pemain Borneo FC, Nuriddin Davronov. (Instagram/@borneofc.id).Untuk melawan rasa bosan, selama berada di Samarinda, Nuriddin menghabiskan waktu dengan rutin olahraga baik itu latihan atau menjalani hobinya yang lain. Berstatus pemain profesional, menjaga kebugaran merupakan tugas utama bagi Nurridin.
"Saya hobi bersepeda. Kebetulan di Stadion Segiri ada lintasan yang bisa dipakai," tukas dia.
Baca Juga: Usai Wabah Corona, Borneo FC Siap Berguru ke Johor Darul Ta'zim
Topik:
Berita Terkini Lainnya
