Tampil Apik di Laga Perdana, Italia Optimistis Juara Piala Eropa 2020

Italia berhasil menang 3-0 atas Turki di laga pembuka

Jakarta, IDN Times - Striker Italia, Andrea Belotti, optimistis bisa membawa timnya menjadi kampiun di Piala Eropa 2020. Apalagi Gli Azzurri tampil baik dalam laga pembukaan melawan Turki.

Maklum, saat itu Belotti dan kolega mampu menundukkan Turki dengan skor telak 3-0. Usai Merih Demiral mencetak gol bunuh diri, Ciro Immobile, dan Lorenzo Insigne menambah catatan gol dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Roma pada 12 Juni 2021. 

Yang paling membuatnya sangat percaya diri, kedalaman skuat Italia yang kali ini tampil di Piala Eropa begitu seimbang. Tak hanya itu, kebersamaan antar pemain hingga ofisial juga jadi modal bagus di lapangan.

1. Punya motivasi membawa Italia bangkit di Piala Eropa 2020

Tampil Apik di Laga Perdana, Italia Optimistis Juara Piala Eropa 2020Andrea Belotti yakin Italia bisa jadi juara Piala Eropa 2020. (football-italia.net).

Pemain Torino ini pun menyatakan para pemain Italia punya motivasi berlipat untuk meraih prestasi. Wajah baru yang kini dikomandoi Roberto Mancini ini ingin membawa negaranya bangkit usai beberapa tahun terpuruk, termasuk gagal masuk ke Piala Dunia 2018 Rusia. 

“Ada kebanggaan yang begitu luar biasa, kami semua tahu begitu penting jersey negara ini dan itu membuat kami harus tampil baik. Terlebih, tim ini telah mencapai titik terendah dalam hal prestasi,” kata pemain berusia 27 tahun itu dikutip laman resmi UEFA. 

Belotti merasa selalu ingin terus memberikan hasil terbaik untuk Italia. Hal itu seolah menjadi tugas utamanya karena negaranya yang punya sejarah bagus di kancah sepak bola dunia, kini sedang dalam titik terendah.

Baca Juga: 5 Pelatih Non-Italia Terakhir yang Menjuarai Serie A Italia!

2. Andrea Belotti puji Roberto Mancini

Tampil Apik di Laga Perdana, Italia Optimistis Juara Piala Eropa 2020Roberto Mancini (bleacherreport.com/MB Media/Getty Images)

Ia pun menilai, seluruh pemain Italia di turnamen ini memiliki peran yang sama. Terlepas mereka tampil sejak pertandingan dimulai, dari bangku cadangan, atau tak mendapat menit bermain di lapangan, semuanya berkontribusi dalam setiap aksi Italia untuk meraih prestasi terbaik.

Namun, hal itu semua tak ada apa-apanya jika Italia tak dibesut Mancini. Menurut dia, sang pelatih punya peran besar dalam membangun tim, termasuk tampil sempurna tanpa meraih satupun kekalahan sejak 2018 akhir. 

“Ia begitu hebat, karena sudah memberikan kepercayaan untuk pemain-pemainnya. Hal itu membuat pemain merasa penting, termasuk kepada pemain yang tak tampil reguler. Ia merupakan pelatih luar biasa dan memberikan Italia identitas,” ujar Belotti.

3. Yakin target juara bisa tercapai

Tampil Apik di Laga Perdana, Italia Optimistis Juara Piala Eropa 2020Timnas Italia jadi salah satu favorit juara Piala Eropa 2020. (football-italia.net).

Dengan modal bagus yang dibawa di Piala Eropa, Belotti pun merasa tak sedang bermimpi meraih gelar juara. Hanya saja, ia mengingatkan para pemain juga harus terus menunjukkan konsistensinya di setiap pertandingan. 

“Kami percaya target (menjadi juara) itu. Setelah tak bisa mentas di Piala Dunia 2018, kami sekarang ingin mendapatkan gelar juara di ajang ini. Kami optimistis bisa melakukannya. Namun, semua harus fokus mencapai target dan saling mendukung bertahap demi bertahap hingga melangkah ke final,” bebernya.

Italia sendiri, sejauh ini masih kokoh di puncak klasemen Grup A Piala Eropa 2020. Mereka mampu mengemas tiga poin, unggul dua poin atas Wales dan Swiss yang berada di bawahnya. Jika berhasil mengalahkan Swiss di match day kedua, 17 Juni 2020, tambahan tiga poin bakal semakin membuat kans mereka lolos ke babak gugur semakin besar.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: 4 Fakta Menarik di Balik Duel Spanyol vs Swedia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya