Tandang ke Yordania, Indonesia Tak Cari Kemenangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim nasional Indonesia terus memanfaatkan waktu untuk mengasah diri sebelum tampil di kualifikasi Piala Dunia 2022. Kali ini, skuat Garuda coba menantang Yordania pada laga uji coba FIFA Matchday yang digelar di Amman International Stadium, Selasa (11/6).
1. Yordania di atas angin
Tuan rumah bisa dikatakan memiliki kualitas di atas Indonesia. Dinilai dari peringkat FIFA saja, Yordania bercokol di posisi 62, berjarak cukup lebar dengan peringkat Indonesia yang berada di urutan 159 dunia.
Sedangkan, jika bicara tentang rekor pertemuan kedua tim, kondisinya pun tak jauh beda. Indonesia belum bisa menahan kedigdayaan negara asal Timur Tengah itu. Dari tiga kali pertemuan, timnas Indonesia.selalu kalah dengan masing-masing skor 2-1 (2004), 1-0 (2011), dan dibantai 5-0 (2013).
Baca Juga: Coret Stefano Lilipaly, Simon McMenemy Bawa 21 Pemain ke Yordania
2. Simon ingin menguji mental pemainnya
Tapi, Achmad Jufriyanto dan kolega enggan membicarakan rekor pertemuan yang jeblok dan ambisi tiga poin di laga ini. Sebab, ada target lain dianggap jauh lebih penting dari hasil pertandingan, yakni menguji mental pemain saat tampil di luar kandang.
"Saya tak terlalu peduli dengan hasil pertandingan, barulah ketika kualifikasi hasil itu penting. Besok yang paling penting adalah performa para pemain. Mereka mampu mengaplikasikan apa yang sudah kami latih bersama," kata pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, Senin (10/6).
3. Pemain timnas diminta tampil maksimal
Editor’s picks
Walau pun persiapan dianggap sedikit, Simon tetap menaruh harapan tinggi kepada para penggawa timnas. Ia ingin pemainnya bisa tampil maksimal dengan mengeluarkan kemampuan terbaik dalam laga nanti.
"Kami sudah menonton pertandingan Yordania lawan Slovakia. Mereka kuat. Supaya dapat hasil maksimal, kami harus beri penampilan yang maksimal," ujar eks pelatih Bhayangkara FC itu.
4. Simon buat perubahan di sektor depan
Perihal komposisi pemain, Simon membawa 21 penggawa ke Yordania dengan beberapa perubahan. Yang paling mencolok terlihat di posisi penyerang, di mana tak ada nama lama yang sebelumnya jadi andalan pelatih asal Skotlandia seperti Greg Nwokolo. Ia memasukkan Alberto Goncalves dan Irfan Bachdim.
Indonesi patut waspada terhadap kemampuan pemain Yordania karena semuanya berpotensi menciptakan gol, apalagi gelandang milik FC Apoel, Musa Al-Taamari. Ia dikenal begitu subur bersama klubnya di liga.
Perkiraan susunan pemain:
Yordania (4-3-3): A. Sabbah; Yousef Shilbaya, T. Khattab, B. Marie, Al Ajalin; Baniateyah, Al Murjan, Baha' Abdel-Rahman; M. Al Tamari, Al Rawashdeh, Al Bakhet.
Indonesia (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Yanto Basna, Yustinus Pae; Evan Dimas, Rizky Pellu, Zulfiandi; Andik Vermansah, Riko Simanjuntak, Alberto Goncalves.
Baca Juga: Jelang Laga Timnas, Ini Pesan CEO PSIS Semarang untuk Arthur Bonai