Terbukti Punya Saham di Perusahaan Judi, Ibrahimovic Disanksi UEFA

Ibrahimovic dan AC Milan harus membayar denda

Jakarta, IDN Times - Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memberikan hukumkan kepada pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, lantaran penyerang asal Swedia itu terbukti terlibat dalam perusahaan judi.

Badan pengaturan skor UEFA sudah melakukan penyelidikan sejak bulan lalu. Mereka mencari tahu seberapa dalam Ibrahimovic terlibat dalam aktivitas judi yang belakangan membelitnya.

Penyelitikan tersebut kemudian menemukan bukti Ibrahimovic memiliki saham sebesar 10 persen di rumah judi di Malta bernama BatHard. 

Hal itu membuat UEFA memastikan jika sang pemain dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 12 (12) (b) Peraturan Displin FIFA. 

1. Ibrahimovic harus membayar denda Rp872 juta

Terbukti Punya Saham di Perusahaan Judi, Ibrahimovic Disanksi UEFAPemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic berebut bola dengan pemain Crotone Giuseppe Cuomo pada pertandingan Liga Italia Seria A di Stadion San Siro, Milan, Minggu (7/2/2021). Milan menang dengan skor 4-0. Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic masing-masing mencetak dua gol. ANTARA FOTO/REUTERS/Alessandro Garofalo

Meski tak langsung memiliki kepentingan finansial dengan perusahaan judi yang sudah dimilikinya sejak 2018 silam, Ibrahimovic tetap dinyatakan bersalah. Berdasarkan regulasi FIFA atau UEFA, seorang pemain profesional dilarang terlibat dalam kegiatan tersebut karena bisa merusak integritasnya dan rentan jadi pelaku pengaturan skor. 

"Ketua Badan Banding UEFA kini menerbitkan surat perintah kepada Ibrahimovic untuk menghentikan hubungan bisnis dengan perusahaan judi tersebut,” tulis pernyataan resmi UEFA dikutip he Guardians.

Karena dinyatakan bersalah, Ibrahimovic harus merogoh kocek sangat besar karena harus membayar denda ke UEFA sebesar 50 ribu euro atau Rp872 juta. 

Baca Juga: Diincar Barcelona, Titisan Ibrahimovic Masih Santai

2. AC Milan juga harus membayar sanksi Rp436 akibat ulahnya

Terbukti Punya Saham di Perusahaan Judi, Ibrahimovic Disanksi UEFAbbc.co.uk

Tak hanya itu, AC Milan yang kini jadi pemilik sah pemain berusia 39 tahun itu pun terseret dalam kasus judi yang meilit Ibrahimovic. Mereka harus rela membayar denda 25 ribu eurp atau Rp436 juta kepada UEFA.

Keterlibatan Ibrahimovic dengan BetHard sudah tercium sejak beberapa tahun silam, ia sebelumnya juga sempat diumumkan rumah judi tersebut sebagai salah satu pemilik dan brand ambassador. 

Langkah itu dicurigai sebagai trik dari Ibrahimovic untuk mengamankan kas pribadinya di BertHard demi kepentingan diri sendiri. 

3. Beruntung tak dapat sanksi lebih berat dari UEFA

Terbukti Punya Saham di Perusahaan Judi, Ibrahimovic Disanksi UEFAuefa.com

Ibrahimovic sedikit beruntung karena mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari ancaman UEFA. Sebelumnya, ia terancam sanksi berat, yakni skorsing selama tiga tahun dan denda 60 ribu pound sterling atau Rp1,2 miliar. 

Hal itu sempat membuat karier Ibrahimovic menjadi buram. Walau sudah memperpanjang kontrak dengan Milan, Ibrahimovic bisa tamat kariernya karena menjalani skrosing yang lama saat usianya sudah tak muda lagi. Tak mungkin ia rehat dari kompetisi karena sudah mendekati pengujung karier.

Walau hal itu urung terjadi, Zlatan Ibrahimovic sendiri masih diragukan bisa memperkuat AC Milan musim depan. Kebugarannya mulai kurang fit memasuki akhir musim ini. Ia masih istirahat karena cedera lutut. Cedera itu melengkapi penderitaannya musim ini setelah sebelumnya sempat bermasalah pada otot, abduktor, dan betis dan terjangkit COVID-19.

Baca Juga: 7 Pemain yang Pernah Berkarier di 4 Liga Top Eropa, Ada Ibrahimovic!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya