Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Eropa, Jorginho Kehabisan Kata-kata

Jorginho melewati masa sulit sebelum sukses

Jakarta, IDN Times - Pemain Chelsea, Jorginho, dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa 2020/2021. Ia tak percaya bisa meraih gelar individu bergengsi tersebut karena banyak pemain bintang yang menjadi pesaingnya dalam nominasi.

Kepastian gelar pemain terbaik Eropa tersebut diumumkan langsung UEFA usai melakukan undian fase grup Liga Champions 2021/2022 di Istanbul, Turki, Kamis (26/8/2021) malam WIB. Ia mampu menyisihkan koleganya di klub, N’Golo Kante dan bintang Manchester City, Kevin de Bruyne.

“Ini jadi pencapaian besar, saya sampai tak bisa berkata-kata. Saya bersyukur bisa meraih ini. Gelar tersebut tak hanya milik saya, tapi keluarga, teman-teman saya, rekan satu tim baik bersama klub, timnas, pelatih juga semua penggemar yang mendukung saya,” ujar Jorginho dikutip laman resmi UEFA.

1. Jorginho berterima kasih kepada orang-orang yang sering mengkritiknya

Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Eropa, Jorginho Kehabisan Kata-katatwitter.com/@EURO2020

Jorginho juga mengucapkan rasa terima kasih kepada orang-orang yang meragukan kualitasnya dan memberikan banyak kritik padanya. Sebab, hal itu memberikan motivasi lebih untuk membuatnya tampil lebih baik di setiap kesempatan. Seolah ia ingin terus membuktikan diri bisa diperhitungkan sebagai pemain berkualitas.

Pemain berusia 29 tahun itu memang cukup fenomenal selama menjalani musim 2020/2021. Sempat terseok bersama Chelsea di Liga Inggris, ia bisa mengantarkan The Blues jadi kampiun di Liga Champions dengan mengalahkan ManCity.

Tak berselang lama, ia berhasil tampil menawan bersama Timnas Italia di Piala Eropa. Berstatus sebagai underdog, Italia bisa melibas lawan-lawannya hingga bisa didapuk sebagai juara kompetisi paling elite antarnegara di Benua Biru ini.

Baca Juga: Jelang Liverpool Vs Chelsea Di Premier League, Ini 3 Faktanya!

2. Melawati masa-masa sulit dan sukses berkat jasa ibunya

Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Eropa, Jorginho Kehabisan Kata-kataPemain Chelsea FC, Jorginho (Instagram @chelseafc/ IST)

Apa yang diraih Jorginho memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Datang sebagai imigran dari Brasil, ia harus berjuang hingga bisa menjadi pemain sepak bola hingga diakui Italia. Lika-liku kehidupan bahkan sempat membuatnya berpikir untuk berhenti mengejar mimpi sebagai pemain.

Jorginho lahir di Imbituba, sebuah kota pelabuhan di Santana Catarina, Brasil Selatan pada 20 Desember 1991, dengan nama lengkap Jorge Luiz Frello Filho. Enam tahun berselang, ia dibawa ibunya, Maria Tereza Freitas ke Italia untuk mencari pekerjaan ditempat tinggal orang tuanya.

Lantaran tak punya uang, Maria yang tercatat sebagai pemain sepak bola amatir, melatih Jorginho sendirian untuk bisa belajar mengolah si kulit bundar. Beruntung, anaknya kala itu masuk dalam proyek yang dirancang para pengusaha Italia bersama 49 anak lainnya.

3. Dibawa Maurizio Sarri ke Chelsea

Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Eropa, Jorginho Kehabisan Kata-katawww.football.london

Penampilan gemilang bersama tim sepak bola binaan itu membuat Jorginho dilirik klub-klub besar Italia. Ia pun akhirnya dipinang Hellas Verona pada 2010, tapi ia baru menjalani debutnya di tim utama pada 2011. Setahun kemudian ia membawa timnya promosi dari Serie B ke Serie A. 

Setahun menunjukkan magis di Liga Italia, ia pun menarik minat Rafael Benitez yang tengah menangani Napoli. Ia menjalani musim demi musim dan terus menjadi playmaker andalan walau tim tersebut ditangani pelatih baru Maurizio Sarri.

Sarri bahkan punya jasa besar karena ikut membawa Jorginho ke Chelsea saat pindah pada musim 2018/2019. Hal itu pula jadi awal mula dirinya tampil moncer dan hingga akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa tahun 2020/2021.

Baca Juga: Salip Chelsea, MU Nyaris Gaet Bintang Atletico Madrid

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya