Tersingkir dari Liga Champions, Bayern Munich: Kami Harusnya Lolos!

Skor agregat kedua tim 3-3

Jakarta, IDN Times - Bayern Munich sukses menekuk Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0 dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (14/4/2021).

Kemenangan tersebut membuat skor agregat kedua tim menjadi 3-3. Namun PSG lebih berhak melaju ke semifinal karena unggul dalam produktivitas gol tandang.

“Jika melihat pertemuan ini, banyak kesempatan yang kami lakukan dan sudah mendapatkan satu gol (di leg kedua), kami harusnya lolos. Anda mampu menilai betapa berbahaya serangan Bayern,” kata Pelatih Bayern, Hansi Flick, dikutip dari Sky Germany.

1. Hansi Flick ucapkan selamat kepada PSG

Tersingkir dari Liga Champions, Bayern Munich: Kami Harusnya Lolos!footballcoin.io

Flick tetap legowo mengakui PSG berhak lolos. Mereka berhasil menang agregat 3-3 atas Bayern Munich.

Setelah mengalahkan Thomas Mueller dan kolega di leg pertama 3-2, PSG pada akhirnya kalah 0-1 di laga kedua. Hal itu membuat PSG menang produktivitas gol tandang atas Bayern.

“Saya memuji anak asuh saya. Namun, sebagai tim yang kalah, layak jika PSG diberikan selamat,” ujar Flick.

Baca Juga: Liga Champions: Bayern Munich Tersingkir Setelah Tekuk PSG 1-0 

2. Dominasi di dua laga perempat final Liga Champions jadi tak berarti

Tersingkir dari Liga Champions, Bayern Munich: Kami Harusnya Lolos!Kiper Bayern Munich, Manuel Neuer (kiri atas), berusaha menghalau bola yang disepak penyerang PSG, Kylian Mbappe (kanan). (bavarianfootballworks.com).

Sejak bentrok di leg pertama, Bayern memang tampil dominan atas PSG. Hal itu semakin membuat Flick sedikit kecewa dengan hasilnya. Terlebih, banyak sekali kesempatan yang diciptakan dalam laga kali ini.

Dari 31 attempts yang dilakukan selama 90 menit, 12 di antaranya mampu mengarah ke gawang lawan. Statistik itu menunjukkan serangan yang dilakukan Bayern Munich dalam laga itu cukup dominan. Total mereka juga mampu melancarkan lebih dari 10 tembakan sepanjang laga, lima di antaranya berhasil mengenai sasaran.

Hanya saja, cuma satu sepakan yang berhasil jadi gol, yakni melalui Choupo-Moting pada menit ke-40 babak pertama.

3. Kehilangan Robert Lewandowski sangat terasa

Tersingkir dari Liga Champions, Bayern Munich: Kami Harusnya Lolos!Twitter.com/OptaJoe

Catatan itu hampir sama dengan yang dilakukan di laga pertama, mereka dominan di lapangan. Sebanyak 31 tembakan berhasil dilesakan sepanjang laga, tapi hasilnya nihil. Bayern tetap kalah 2-3 dari PSG.

"Normalnya, anak asuh saya punya kemampuan ulung di sepertiga akhir lapangan, tapi hari ini penyelesaian akhir menjadi masalah" beber Flick.

Ketidakhadiran mesin gol utama, Robert Lewandowski, nampaknya begitu terasa. Maklum, pemain asal Polandia itu memang banyak memberikan kontribusi gol untuk tim sepanjang musim ini. Total, 42 gol sudah diciptakan di semua ajang. Walhasil, tanpa dia Bayern Munich seolah lupa caranya mencetak gol.

Baca Juga: 9 Potret Jamal Musiala, Wonderkid Baru Andalan Bayern Munchen

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya