Tersisih di Inter Milan, Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma 

Radja Nainggolan merasa tak diberi kesempatan Conte

Jakarta, IDN Times - Penyesalan mendalam diungkapkan oleh pemain Cagliari, Radja Naiggolan. Meski bisa bergabung dengan Inter Milan, dirinya tak sepenuhnya ingin hengkang lantaran dipaksa keluar usai bersitegang dengan Direktur Olaharaga AS Roma, Monchi.

Baginya klub yang dijuluki I Lupi tersebut banyak memberikan kesan mendalam. Walau dalam empat musim tak bisa memberikan satu pun gelar, dirinya merasa jika penampilannya bersama AS Roma bisa dibilang sebagai performa terbaiknya.

"Saya meninggalkan hati saya di Roma, karena itu adalah pengalaman yang unik," kata Nainggolan dalam obrolan Instagram Live dengan juara tenis Fabio Fognini dikutip dari Football Italia.

"Sayangnya, saya membiarkan kebanggaan menguasai saya dan itu membuat saya berganti klub," lanjut dia.

1. Radja Nainggolan didatangkan Inter Milan dengan harga mahal

Tersisih di Inter Milan, Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma www.fedenerazzurra.net/news

Pemain berpaspor Belgia ini mengungkapkan jika dirinya langsung mencari kesempatan yang lebih baik lagi. Bak gayung bersambut, akhirnya Nainggolan yakin pindah ke Inter Milan yang memiliki ambisi besar untuk berprestasi di kompetisi domestik mau pun kompetisi Eropa.

Nainggolan datang ke Inter dengan nilai kontrak yang lumayan besar. il Nerazzurri harus merogoh kocek sebesar €34 juta atau jika dikonversikan setara dengan Rp573 miliar plus dua pemain, yakni Davide Santon dan Nicolo Zaniolo yang dibanderol €14 juta atau setara Rp236. Jika ditotalkan mereka harus menggelontorkan dana Rp809 miliar untuk mendaratkan Nainggolan.

2. Radja Nainggolan langsung tampil moncer bersama Inter Milan asuhan Spalleti

Tersisih di Inter Milan, Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma www.bbc.com

Bersama Inter Milan sebetulnya pemain berdarah Indonesia ini punya kesempatan reuni kembali dengan Luciano Spalleti. Hal itu membuatnya semakin percaya diri, sebab dirinya merasa cocok dengan skema permainan yang diusung pelatihnya itu di AS Roma.

"Saya datang dengan sangat antusias, kemudian saya cedera dan memiliki beberapa masalah sehingga semuanya berubah. Melihat statistik, saya bisa puas, bahkan saya bisa berbuat lebih dari itu. Yang sudah ditunjukkan itu belum yang terbaik dari Nainggolan di Inter," ujar pemain berusia 31 tahun itu.

Tak butuh waktu lama, Nainggolan memang menjadi kunci permainan lini tengah Inter Milan saat menjalani kompetisi Serie A 2018/2019. Dirinya tampil dalam 29 laga bersama Inter dengan catatan waktu bermain sebanyak 1971 menit dan mencetak enam gol selama satu musim, sampai membawa Inter Milan finish di posisi empat di bawah Juventus, Napoli, dan Atalanta.

3. Radja Nainggolan tersingkir dari skuat utama Inter Milan usai Conte datang

Tersisih di Inter Milan, Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma www.pinterest.co.uk

Namun waktu berjalan singkat, segalanya mulai berubah ketika Antonio Conte mengambil alih posisi pelatih. Namanya perlahan tersingkir dan tak masuk dalam skema yang diusung oleh Conte. Walhasil, Nainggolan akhirnya harus dipinjamkan ke klub Serie A lainnya Cagliari.

“Saya masih percaya bahwa saya dapat menyampaikan pendapat saya di Inter. Saya tidak pernah memiliki masalah di ruang ganti, terlepas dari apa yang dilaporkan," katanya.

Bersama Cagliari musim ini, Nainggolan perlahan bangkit dan membuktikan diri dengan torehan lima gol dalam 26 pekan yang sudah dijalani. Bermodalkan permainan gemilang selama dipinjamkan, Nainggolan menyodorkan proposal jika dirinya layak diberi kesempatan lagi untuk bisa menampilkan permainan terbaiknya bersama Inter Milan di bawah asuhan Conte.

4. Nianggolan merasa tak diberi kesempatan oleh Conte

Tersisih di Inter Milan, Radja Nainggolan Menyesal Tinggalkan AS Roma eurosport.co.uk

Dirinya memang begitu optimistis masih memiliki masa depan bersama Inter Milan. Sebab ia bukanlah pembuat onar dalam skuat Inter Milan. Akan tetapi, rasa pesimis juga mulai menyeruak lantaran Conte seakan menutup pintu untuknya.

Padahal, dia yakin dengan kemampuannya ini, peluang menembus tempat utama di Inter Milan sangat besar.

"Aku memang masih berharap diberi kesempatan lagi, tetapi itu tidak terjadi. Itu keputusan yang harus saya terima. Saya memiliki dua tahun lagi sisa kontrak saya dengan Inter, kita akan melihat apa yang terjadi, karena begitu banyak yang berubah di klub," tukas Radja Nainggolan.

Baca Juga: Terdepak dari Inter Milan, AC Milan Siap Menampung Mauro Icardi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya