Tertinggal Dua Gol, Bhayangkara FC Paksa Timnas U-22 Bermain Imbang

Kedua gol timnas dihasilkan dari bola mati

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonnesia U-22 harus puas bermain imbang melawan Bhayangkara FC dengan skor 2-2 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu (6/2). 

Tampil dalam laga uji coba perdananya, Indra Sjafri banyak menurunkan jebolan Timnas U-19, sebut saja Asnawi Mangkualam, Firza Andika, Rachmat Irianto, Witan Sulaiman, dan Muhammad Luthfi Kamal. Sedangkan di kubu lawan, Bhayangkara FC mencoba legiun asing anyar mereka, Andersen Sales.

Sejak laga dimulai, kedua tim memainkan tempo yang lambat. Namun sesekali, baik Bhayangkara FC maupun Timnas U-22 mampu melakukan serangan yang mengancam gawang lawannya.

Memasuki menit ke-30, Timnas U-22 mulai mendominasi jalannya laga. Lini tengah yang dimotori Gian Zola bisa membuat serangan skuat Merah-Putih lebih tajam. Tak jarang, penjaga gawang Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho, harus jatuh-bangun menyelamatkan bola.

Hanya saja, serangan yang dilakukan Dimas Drajad dan kolega masih mentah dan tak membuahkan hasil. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Timnas U-22 melakukan beberapa rotasi. Indra coba melakukan perubahan dengan memasukkan Muhammad Riyandi, Billy Keraf, dan M. Raffi Syarahil. Hal yang sama pun dilakukan oleh Bhayangkara FC dengan memasukkan Rahmad Hidayat.

Ternyata perubahan yang dilakukan pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera tak sia-sia. Rahmad langsung mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan matang dari Herman Dzumafo.

Rahmat Hidayat yang lolos dari pengawalan pemain belakang Timnas U-22 dan berhadapan langsung dengan penjaga gawang, langsung mengarahkan bola ke tiang jauh. Sayang, peluangnya mampu digagalkan oleh Muhammad Riyandi dengan kakinya.

Petaka justru datang bagi klub berjuluk The Guardian, ketika mereka harus tertinggal karena Andi Setyo berhasil mencetak gol lebih dulu. Pemain PS Tira tersebut mampu menyambar bola hasil umpan manis yang dilakukan Witan lewat tendangan bebas di sisi kanan. SKor pun pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Timnas U-22.

Setelah unggul, Timnas U-22 tampil lebih gahar. Terbukti mereka mampu memperlebar jarak keunggulan lewat eksekusi penalti yang dilakukan Gian Zola pada menit ke-62.

Tak mau dibuat malu, Bhayangkara FC mencoba bangkit. Hasilnya tak sia-sia, sebab mereka bisa memperkecil keadaan lewat sepakan keras di luar kotak penalti yang diciptakan oleh Ilham Udin Armaiyn menit ke-73. Lesakkannya berhasil merobek gawang Timnas U-22 yang dikawal Riyandi dan skor pun berubah menjadi 1-2.

Delapan menit berselang, Bhayangkara mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Prosesnya sama dengan gol pertama, Mahir yang mendapatkan ruang tembak di luar kotak penalti mampu melakukan tendangan keras dan tak mampu dibendung Riyandi yang posisinya terlalu maju ke depan.

Kedua tim kembali melakukan jual-beli serangan dipengujung pertandingan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan skor pun tak berubah, kedua tim mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2.

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya