Timnas Indonesia Enggan Gunakan Ban Kapten Pelangi di Piala AFF
Timnas Indonesia ditargetkan menjadi juara di Piala AFF 2020. (pssi.org).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua negara memilih menggunakan ban kapten pelangi di Piala AFF 2020. Namun demikian, langkah itu tak akan diikuti Timnas Indonesia yang sudah memutuskan tak memakainya dalam pertandingan.
Sebelumnya, tiga kontestan Piala AFF 2020 kedepatan menggunakan ban kapten pelangi dalam pertandingan. Mereka adalah Thailand, Myanmar, dan Kamboja.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Menurut dia, pihaknya akan menghubungi Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri untuk memastikan skuad Garuda tak mengenakan ban kapten yang identik dengan dukungan untuk komunitas LGBT.
“itu kan hak masing-masing tim atau negaranya. Silakan saja mau pakai atau tidak. Hanya, Timnas Indonesia tak akan memakainya. Saya telepon Indra nanti. Kami putuskan untuk tak menggunakannya. Jika negara lain memakai, silakan saja, kan budayanya beda-beda,” kata Indra kepada awak media.
Baca Juga: Fenomena Pelatih Asing yang Menjanjikan Buat Timnas Indonesia
1. Thailand, Myanmar, dan Kamboja gunakan ban kapten pelangi
Sebelumnya, Timnas Thailand menjadi sorotan dalam laga pembuka Piala AFF 2020. Hal itu tak terlepas dari ban kapten pelangi yang digunakan Teerasil Dangda dalam pertandingan Grup A melawan Timor Leste, Minggu (5/12/2021).
Apa yang dilakukan Thailand, diikuti juga oleh Myanmar. Mereka tercatat jadi kontestan kedua Piala AFF yang menggunakan ban kapten dengan simbol LGBT tersebut.
Kapten Timnas Myanmar, Maung Maung Lwin, terlihat sangat jelas menggunakan ban kapten itu. Hal itu dapat dilihat dari unggahan akun Instagram dengan nama @indonesiatillidie, saat Maung Lwin bersalaman dengan kapten Singapura, Harris Harun.
Sementara, kamboja jadi negara terakhir yang melakukan hal tersebut. Soeuy Visal yang didapuk jadi komandan di atas lapangan, menggunakan ban kapten pelangi saat negara ditaklukkan Malaysia 3-1, Senin (6/12/2021).
2. Ban kapten pelangi belum pernah digunakan di turnamen Asia Tenggara sebelumnya
Harry Kane. (skysports.com)Tentu, langkah yang dilakukan ketiga negara tersebut di Piala AFF sedikit menghebohkan. Maklum, penggunaan ban kapten pelangi masih belum umum dipakai di Asia Tenggara, berbeda kasus jika pertandingan tersebut berlangsung di Eropa.
Ban kapten pelangi sering dipakai di kompetisi Eropa. Bahkan, Timnas Jerman sangat sering memakainya di Piala Eropa 2020 lalu dan sempat pula menuai kontroversi setelah fans Hungaria melakukan penolakan.
Hal serupa juga lumrah dijumpai dalam pertandingan Liga Inggris. Cukup banyak klub-klub yang memilih untuk memakai ban kapten tersebut untuk tampil di lapangan.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2020
3. Timnas Indonesia sudah bersikap
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekalgus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).Jika dihitung, enam tim tak menggunakan ban kapten pelangi atau rainbow armband pada pertandingan Piala AFF. Timor Leste, Singapura, Malaysia, Laos, Vietnam, sudah menunjukkan mereka memilih tak menggunakannya. Sisa, dua kontestan saja yang belum bertanding di ajang dua tahunan ini.
Timnas Indonesia sendiri sudah memutuskan tak mau menggunakan itu. Sementara, Filipina masih belum tahu akan menggunakannya atau tidak. Hal itu baru bisa dilihat saat Filipina memulai perjalanannya di Piala AFF Grup A saat berhadapan dengan tuan rumah Singapura pada Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Kontroversi Ban Kapten Pelangi Jerman di Piala Eropa 2020
Topik:
Berita Terkini Lainnya
