Timnas Malaysia Dihantam Konflik Internal?

Ada persaingan antara pemain lokal vs naturalisasi

Jakarta, IDN Times - Isu tak sedap kini menghampiri Timnas Malaysia di Piala AFF 2020. Ruang ganti skuad Harimau Malaya dikabarkan memanas, karena adanya persaingan pemain lokal dan naturalisasi dalam ajang ini.

Konflik itu dirumorkan muncul usai pemain naturalisasi asal Brasil, Guilherme de Paula, naik pitam saat diganti pemain lain dalam duel kontra Kamboja, Senin (6/12/2021). Penyerang berdarah Brasil itu bahkan menunjukkan gestur kecewa dan melempar botol minuman sebelum nyelonong ke ruang ganti.

Dilansir ESPN, hal itu membuat pemain lokal sedikit geram. Sehingga, persaingan antar pemain yang sebelumnya muncul semakin meruncing.

1. Respons pelatih Malaysia

Timnas Malaysia Dihantam Konflik Internal?Pelatih Timnas Malaysia tak jagokan timnas Indonesia di Piala AFF. (affsuzukicup.com).

Rumor itu pun langsung dibantah pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe. Menurut dia, sejauh ini kondisi Malaysia baik-baik saja. Dia justru menyebut jika anak asuhnya sedang fokus menghadapi duel kedua di Grup B melawan Laos pada Kamis (9/12/2021). 

"Sampai saat ini, tak ada masalah di ruang ganti. Saya meyakini jika tim baik-baik saja. Normal, jika dalam satu kondisi pemainnya merasakan frustrasi dalam pertandingan. Justru para pemain kini bersatu demi menyiapkan diri jelang laga kedua lawan Laos," kata Tan Cheng Hoe dikutip The Vibes.

Baca Juga: 2 Pemain Malaysia di Piala AFF Positif COVID-19

2. Pemain lokal kritik naturalisasi?

Timnas Malaysia Dihantam Konflik Internal?Timnas Malaysia berlatih jelang Piala AFF 2020 (twitter.com/FAM_Malaysia)

Namun, memang ada sedikit kejanggalan yang terjadi usai pertandingan melawan Kamboja. Saat Guilherme melakukan aksi tidak terpuji, penyerang muda Malaysia, Akhyar Rashid, mengeluarkan pernyataan berbau kontroversial usai didapuk sebagai man of the match di pertandingan pertama. 

"Sangat menyenangkan para pemain asli Malaysia bisa menunjukkan kualitasnya. Sangat menyenangkan bisa meraih kemenangan pada pertandingan ini, di mana banyak pemain lokal tampil dalam tim utama," ujar Akhyar dilansir Lao Dong

Walhasil, itu dinilai sebagai salah satu kritikan dari Akhyar secara tersirat kepada pemain naturalisasi Malaysia. Hal itu juga dinilai sebagai gelagat perpecahan yang muncul di skuad Harimau Malaya.

3. Membawa pemain yang tak tampil bagus di Liga Malaysia

Timnas Malaysia Dihantam Konflik Internal?Timnas Malaysia berlatih jelang Piala AFF 2020 (twitter.com/FAM_Malaysia)

Isu soal adanya polemik dari skuad besutan Tan Cheng Hoe sebetulnya mewarnai persiapan Malaysia menuju Piala AFF. Saat itu, dia membawa 24 pemain saja dan mencoret salah satu pemain naturalisasi, Mohamadou Sumareh, karena tak kunjung datang dalam pemusatan latihan. 

Pemain yang dijuluki Wayne Rooney Harimau Malaya itu ternyata mengalami cedera. Namun, Tan Cheng lebih memilih tak membawanya dan justru memanggil pemain naturalisasi lainnya, Guilherme de Paula.

Hal itu sedikit dipertanyakan banyak pihak, mengingat, pemain Johor Darul Takzim tersebut tampil kurang meyakinkan di Liga Super Malaysia musim ini dengan hanya mengoleksi empat gol dan tiga assist.

Buih-buih kecemburuan antar pemain pun disinyalir terjadi, karena keputusan tersebut. Hanya saja, Tan Cheng Hoe bisa meredakannya. Dia tetap meyakinkan jika anak asuhnya yang dibawa merupakan pemain-pemain terbaik di Negeri Jiran.

Baca Juga: Wayne Rooney Malaysia Tak Main di Piala AFF, Indonesia Jangan Lengah

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya