Timnas U-22 ke Final Secara Dramatis, Indra: Jalan Tuhan Menuju Emas

Timnas U-22 sudah tampil menuju peak performa terbaiknya

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri menyebut timnya telah memiliki mental juara setelah berhasil lolos ke babak final SEA Games 2019. Pada laga tersebut, Zulfiandi dan kolega menang dramatis atas Myanmar 4-2 dalam fase semifinal yang digelar di Stadion Rizal Meemoriam, Manila, Filipina pada Sabtu (7/12).

"Saya pikir, drama yang dialami para pemain untuk menguji mental pemain, untung bisa unggul lagi setelah skor disamakan 2-2. Mungkin Tuhan sudah beri perjalanan menuju emas di sini (SEA Games), kasih drama untuk pemain," kata Indra dalam sesi konferensi pers usai pertandingan..

"Jadi, mental juaranya terlihat, dari unggul 2-0, disamakan kedudukan 2-2, biasanya tim-tim yang alami seperti itu enggak mungkin bangkit. Kami berdoa dan berpesan, mudah-mudahan tugas ini selesai dan bisa dituntaskan," sambung dia.

1. Indra menilai kelengahan pemain dalam sepak bola adalah hal yang wajar

Timnas U-22 ke Final Secara Dramatis, Indra: Jalan Tuhan Menuju EmasPelatih Timnas U-22, Indra Sjafri saat melakukan wawancara eksklusif di kantor IDN Times, Rabu (20/11). IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Indra mengakui sebetulnya Timnas U-22 bisa menang lebih cepat tanpa harus melewati perpanjangan waktu. Namun ia menganggap dalam sepak bola semua hal bisa terjadi. Dan, kejadian seperti yang dialami Timnas U-22 dengan menang dramatis melalui waktu tambahan lantaran adanya kelengahan merupakan hal yang wajar.

"Ya, dalam sepak bola itu wajar ada kelengahan sedikit hingga akhirnya skor disamakan 2-2 sampai waktu normal habis. Itu jadi catatan evluasi, tapi sekarang tak satu pun pemain harus disalahkan atas dua gol yang terjadi ke gawang kita. Saya justru berterima kasih atas perjuangan spartan yang ditunjukkan anak-anak," kata pelatih berusia 54 tahun itu yang tak segan memuji anak asuhnya.

2. Timnas U-22 tampil spartan saat memasuki perpanjangan waktu

Timnas U-22 ke Final Secara Dramatis, Indra: Jalan Tuhan Menuju EmasTimnas U-22 meraih kemenangan 4-2 atas Myanmar dalam laga semifinal SEA Games , Sabtu (7/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Indra memang tak asal bicara, laga Timnas U-22 melawan Myanmar memang berjalan seru. Usai ditahan imbang pada babak pertama, Timnas U-22 langsung unggul usai turun minum lewat gol Evan Dimas (57') dan Egy Maulana Vikry (72'). Namun, tak lama kedudukan tersebut disamakan oleh Aung Kaung Mann (79') dan Win Naing Tun (80'). Sehingga, laga terpaksa diselesaikan melalui perpanjangan waktu.

Dominasi skuat Garuda Muda semakin kentara pada babak 2x15 menit tersebut. Mereka mampu memorak-porandakan pertahanan Myanmar yang sebetulnya tampil cukup baik. Hasilnya, Osvaldo Haay (102') dan Evan Dimas (113') memastikan kemenangan Timnas U-22 dalam laga tersebut.

3. Timnas U-22 sudah menunjukkan penampilan yang sesuai untuk mencapai peak performa di babak final

Timnas U-22 ke Final Secara Dramatis, Indra: Jalan Tuhan Menuju EmasTimnas U-22 meraih kemenangan 4-2 atas Myanmar dalam laga semifinal SEA Games , Sabtu (7/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Secara keseluruhan, pelatih berdarah Padang tersebut menyebut permainan anak asuhnya sepanjang laga mengalami peningkatan dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya. Justru, menurutnya, Timnas U-22 tampil sangat percaya diri saat memasuki perpanjangan waktu. Walhasil, Timnas U-22 mampu mencetak dua gol untuk menyegel satu tiket di babak final.

"Sesuai dengan pembicaraan saya sebelumnya, ritme ini tepat dengan periodesasi Timnas U-22 untuk mencapai peak performa 100 persen di final. Sekarang kita tinggal menunggu dan siapa pun lawannya (Vietnam) bakal kita hadapi. Target dan pilihan saya hanya satu saya cuma ditugasi meraih medali emas dan bismillah," kata Indra menirukan perkataanya seperti saat melakukan wawancara khusus dengan IDN Times dua hari sebelum bertolak ke Filipina.

4. Timnas U-22 bakal melawan Vietnam pada partai final

Timnas U-22 ke Final Secara Dramatis, Indra: Jalan Tuhan Menuju EmasTimnas U-22 kalah 1-2 dari Vietnam dalam laga penyisihan Grup B SEA Games , Sabtu (1/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Sementara, pada laga semifinal lain, Vietnam berhasil mengunci tiket final usai mencukur Kamboja 4-0. Penyerang muda, Ha Duc Chinh yang sempat jadi mimpi buruk Timnas U-22 pada babak penyisihan, berhasil mencetak hattrick dalam duel melawan Kamboja sekaligus menyamai torehan Osvaldo Haay sebagai penyerang tersubur dalam ajang multi-event olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.

Atas hasil tersebut, duel jilid II yang diinginkan oleh Indra Sjafri akhirnya terwujud. Timnas U-22 bakal kembali bentrok dengan Vietnam pada partai final SEA Games edisi ke-30 yang bakal dilangsungkan di Stadion Rizal Memoriam, Selasa (10/12) pukul 19.00 WIB.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

https://www.youtube.com/embed/vGHybdAN4PM

Baca Juga: Perjuangan Timnas Tak Cuma Soal Keringat, Tapi Juga Doa

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya