Tottenham Memanas, Richarlison Semprot Antonio Conte

Rekor Conte di Liga Champions masih jeblok

Jakarta, IDN Times - Pemain Tottenham Hotspur Richarlison meluapkan kekesalannya kepada manajer klub, Antonio Conte. Hal itu terjadi usai dia hanya dimainkan di pertengahan babak kedua saat bentrok dengan AC Milan dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23, Kamis (9/3/2023).

Dalam laga tersebut, tuan rumah Tottenham gagal meraih kemenangan lantaran ditahan imbang Milan 0-0. Hasil itu membuat skuad The Lilywhite dipastikan angkat koper di ajang ini, karena kalah agregat 0-1. Sebelumnya, mereka dikalahkan satu gol tanpa balas di San Siro.

“Saya tak mengerti soal ini, Sebelumnya saya bermain baik dan dalam kondisi siap. Saya bermain dalam dua pertandingan melawan West Ham United hingga Chelsea dan meraih kemenangan. Namun, Conte malah menyimpan saya di bangku cadangan,” kata Richarlison dikutip Metro.

1. Richarlison juga bingung kenapa tak dimainkan lawan Wolves

Tottenham Memanas, Richarlison Semprot Antonio ConteRicharlison (instagram.com/richarlison)

Richarlison tak tahu apa yang dipikirkan Conte. Dia sendiri bingung, pekan lalu tak dimainkan saat Tottenham bentrok dengan Wolverhampton Wanderers di Premier League. Padahal, dia sudah menjalani tes usai sesi latihan oleh Conte.

“Kemarin Conte sempat menyuruh saya melakukan tes di lapangan. Dia mengatakan, andai hasilnya bagus, saya bakal dimainkan. Namun, saat laga, dia menyimpan saya malah dicadangkan. Saya tak mengerti” ujar pemain asal Brasil tersebut.

Baca Juga: Conte Bakal Cabut dari Tottenham?

2. Conte dinilai salah menerapkan taktik saat bersua AC Milan

Tottenham Memanas, Richarlison Semprot Antonio ConteRicharlison. (uefa.com)

Selain keputusan mencadangkannya, Richarlison juga kecewa dengan taktik yang dipakai Conte saat menjalani laga leg kedua melawan Milan. Menurut dia, cukup aneh melihat cara yang diinginkan sang pelatih di saat Tottenham mengejar kemenangan untuk bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions.

“Kami memang terhenti di kompetisi besar ini, tetapi saya tak bermain dengan cara itu ketika tim sedang membutuhkan gol. Kami seharusnya bisa keluar menyerang dan memasukkan banyak pemain depan untuk itu,” bebernya.

Namun demikian, dia tak mau memperlebar masalah ini. Richarlison lebih memilih untuk mengalihkan fokus ke Premier League. 

3. Rekor jeblok Conte di Liga Champions berlanjut

Tottenham Memanas, Richarlison Semprot Antonio ConteAntonio Conte. (sempreinter.com)

Tersingkirnya Tottenham di babak 16 besar Liga Champions 2022/23 memperburuk rekor Conte. Dia masih belum bisa membuktikan diri bisa berprestasi di kompetisi Eropa. Terbukti sampai saat ini dia belum bisa membawa tim melangkah ke semifinal untuk bersaing merebut trofi “Si Kuping Besa.”

Punya rekor cemerlang di liga domestik, Conte paling banter membawa timnya melaju hingga babak perempat final Liga Champions. Hal itu dilakukannya saat masih menangani Juventus. Sisanya, dia tersingkir dua kali di babak 16 besar, dan tiga kali di fase grup.

Hasil ini juga membuat masa depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur mulai diragukan. Terlebih, Richarlison sudah berusara lantang mengkritik kebijakan sang manajer dalam meramu tim.

Baca Juga: Jadi Korban Rasisme, Richarlison Dilempari Pisang

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya