Unai Emery Sang Raja Liga Europa

Unai Emery empat kali mempersembahkan gelar Liga Europa

Jakarta, IDN Times - Unai Emery menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah kompetisi Liga Europa. Hal itu dibuktinnya dengan membawa klub Spanyol Villarreal meraih gelar juara pertamanya di ajang ini.

Bentrok dengan Manchester United di laga final, Villarreal tampil cukup tenang dengan bermain imbang 1-1 di waktu normal. Mereka akhirnya mampu menambah panjang puasa gelar Setan merah usai menang dalam drama adu penalti di Polsat Plus Arena Gdansk, Kamis (27/5/2021) dini hari.

Emery berhasil mempersembahkan trofi baru bagi klub berjuluk Kapal Selam Kuning tersebut. Mereka memenangkan gelar pertamanya di kompetisi Eropa. Padahal, Villarreal tak pernah sekalipun menjadi juara LaLiga.

Baca Juga: Villarreal Rebut Trofi Liga Europa, Gelar Keempat Buat Unai Emery

1. Meraih gelar keempat melewati rekor Giovanni Trapattoni di Liga Europa

Unai Emery Sang Raja Liga EuropaMantan pelatih kepala Arsenal, Unai Emery. fourfourtwo.com

Villarreal sendiri tercatat sebagai klub ketujuh yang memenangkan gelar juara tanpa kekalahan. Mereka tampil sempurna sejak babak penyiishan hingga akhirnya menyingkirkan dua tim besar Inggris berturut-turut di semifinal dan Final Liga Europa.

Hal ini yang membuat Emery istimewa. Ia berhasil meraih trofi keempatnya di Liga Europa. Catatan itu menjadi yang terbanyak di antara pelatih lainnya dalam sejarah ajang ini. Menariknya, seluruh tim yang berhasil dibawanya meraih kampiun merupakan klub asal Spanyol.

Unai Emery menggeser posisi Giovanni Trapattoni sebagai pelatih tersukses Liga Europa (UEFA). Pelatih asal Italia itu sebelumnya sukses membawa klubnya meraih tiga gelar di ajang tersebut, yakni Inter Milan dan Juventus.

Baca Juga: MU Gagal Rebut Gelar Liga Europa, David de Gea Jadi Sorotan

2. Unai Emery paling sering tampil di final

Unai Emery Sang Raja Liga Europatwitter.com/reunewal

Emery juga jadi pelatih yang paling sering mentas di final Liga Europa, yakni sebanyak lima kali. Dalam semua kesempatannya itu, Emery hanya sekali mengalami kekalahan, tepatnya pada edisi 2019 saat masih menjadi Manajer Arsenal.

Kini ia membuat klub Spanyol terus mendominasi Liga Europa dalam 12 edisi terakhir. Bagaimana tidak, delapan gelar berhasil diraih klub LaLiga itu. Dan, empat diantaranya dicatatkan Emery.

Prestasi ini jadi pembuktian dirinya yang musim lalu harus menerima kenyataan dipecat Arsenal. Ia dinilai gagal mengangkat performa tim yang sudah lama sulit meraih prestasi. Ia pun digantikan Mikel Arteta.

3. Banyak belajar dari kegagalannya di Arsenal

Unai Emery Sang Raja Liga Europastandard.co.uk

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, gelar bersama Villarreal tak lepas dari pengalaman pahit yang pernah dialami bersama Arsenal. Walau dinilai gagal, banyak pengalaman yang diraih hingga ia bisa bangkit dan membawa Villarreal sukses di Benua Biru. Ia pun tak dendam walau sempat menjalani karier yang pahit sebagai pelatih.

“Saya sangat meyakini jika ini bukanlah balas dendam dalam olahraga. Saya hanya menikmati setiap perjalanan hidup saat di atas dan di bawah. Saya berusaha membuat kondisi lebih baik, bahkan ketika di Arsenal, saya mempelajari semuanya,” kata Emery dikutip Metro.

Ia mengaku, saat membesut Arsenal, ia gagal membawa tim meraih gelar Liga Europa karena kalah di laga final. Namun, itu merupakan proses yang sangat berharga. Lantaran dari hasil itu ia belajar untuk membuat timnya lebih baik, seperti yang saat ini dirasakan Villarreal.

Baca Juga: Tabuh Genderang Perang! Unai Emery Sebut Arsenal Tak Penting

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya