Xavi Ngamuk Barcelona Kalah dari Real Betis
Xavi Hernandez saat melatih klub Al-Sadd. (fcbarcelonanoticias.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tak ada yang menjamin Barcelona perkasa jika sudah ditangani Xavi Hernandez. Buktinya, pelatih asal Spanyol itu mengalami kekalahan perdana sejak pertama kali datang ke Camp Nou.
Barcelona harus menyerah dari tamunya, Real Betis, dalam laga lanjutan LaLiga 2021/22, Sabtu (4/12/2021). Blaugrana harus kecolongan dan dipermalukan di kandangnya lewat gol yang diciptakan Juanmi pada menit 79.
Terang saja, Xavi merasa kesal dengan catatan negatif yang diraih anak asuhnya. Padahal, Barca dinilai tampil cukup baik sepanjang pertandingan tersebut. Seharusnya, kemenangan bisa diraih Barcelona.
1. Alami kekalahan saat Barcelona tampil baik
Barcelona kalah dari Real Betis dalam laga lanjutan LaLiga dengan skor 0-1, (Sabtu 4/12/2021). (nationworldnews.com).Sejak masuk menjabat sebagai pelatih Barcelona pada November 2021, Xavi sudah memimpin tim sebanyak empat pertandingan. Setelah dua kali mempersembahkan kemenangan, sekali imbang, kali ini dia tak mampu membawa Blaugrana terhindar dari kekalahan.
Xavi merasa kesal, lantaran anak asuhnya gagal menang akibat tak bisa menghentikan serangan balik lawan. Seharusnya, saat Barcelona mendominasi jalannya pertandingan, para pemain tampil lebih efektif dan bisa meminimalisir ancaman.
"Saat kami dalam performa terbaik, gol datang lewat serangan balik. Seharusnya Anda bisa tampil lebih taktis. Anda bisa lengah saat Real Betis menciptakan serangan balik,” kata Xavi dikutip Marca.
Baca Juga: IYC 2021 Resmi Ditunda, Real Madrid hingga Barcelona Batal ke RI
2. Barcelona harus lebih cerdas
Barcelona kalah dari Real Betis dalam laga lanjutan LaLiga dengan skor 0-1, (Sabtu 4/12/2021). (barcablaugranes.com).Xavi menyadari Real Betis punya transisi bermain yang bagus. Namun, dia tak mengelak anak asuhnya juga bermain sangat baik. Menurut dia, hasil ini merupakan hukuman yang terlalu berat saat Barcelona bermain baik. Tak ayal, dia menyebut jika kekalahan dari Real Betis begitu menyakitkan.
"Kondisi ini seharusnya bisa kami kendalikan. Tentu hasil ini terasa tak adil. Cara bermain Barcelona sesuai dengan yang kami inginkan, tapi permainan harus lebih meningkat. Seharunya kami bisa memainkan taktik yang lebih cerdas," ujar eks pelatih asal Al Sadd tersebut.
3. Barcelona tertahan
Pemain muda Barcelona, Pablo Martin Paez Gavira aka Gavi bermain gemilang selama pramusim. (planetfootball.com).Hasil ini membuat Barcelona bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara LaLiga dengan mengoleksi 23 poin. Catatan tersebut diraih dari 15 laga dengan rincian enam kali menang, lima imbang, dan empat kalah. Hal itu membuat mereka tertinggal 16 poin dari rival abadinya, Real Madrid, di peringkat pertama.
Sementara, Real Betis berada di peringkat tiga dengan mengoleksi 30 poin. Mereka hanya tertinggal satu angka saja dari Sevilla yang berada di peringkat dua, dan tertinggal sembilan poin yang berada di puncak klasemen LaLiga musim ini.
Baca Juga: Barcelona Ketiban Rezeki dari ManCity
Berita Terkini Lainnya
