Xavi Rela Bayar Setengah Kompensasi Demi Kembali ke Barcelona
bleacherreport.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Xavi Hernandes sudah resmi jadi pelatih Barcelona yang baru. Ia bahkan rela membayar sebagian dari kompensasi yang harus disetorkan ke klub asal Qatar, Al Sadd.
Kesepakatan antara Blaugrana dan Al Sadd sendiri terjadi pada Jumat (5/11/2021). Mereka rela melepas Xavi yang masih memiliki sisa kontrak dua tahun lagi, karena sudah setuju dengan kesepakatan kontrak yang terjadi.
"Secara administrasi, Al Sadd sudah sepakat Xavi ke Barcelona setelah klausa pemutusan kontrak yang disepakati. Kami pun sepakat bakal melakukan kerja sama dengan Barca pada masa yang akan datang. Kami berharap ia bisa meraih sukses, karena ia merupakan bagian dari sejarah Al Sadd,” tulis pernyataan resmi klub.
Baca Juga: Xavi Hernandez dan 4 Pelatih yang Cocok Menangani Barcelona
1. Barcelona membayar kompensasi lebih kecil
Instagram.com/xaviMedia Spanyol, Sport, yang mendapatkan info dari salah satu sumber Barcelona, memastikan klub asal Catalan itu harus merogoh kocek 5 juta euro atau Rp8,3 miliar, untuk membayar kompensasi Xavi.
Jika mengacu pada laporan tersebut, kurang-lebih Xavi harus mengeluarkan sekitar Rp4 miliar lebih hanya untuk kembali ke Barcelona.
Jumlah tersebut tentu begitu menguntungkan bagi Barcelona. Sebab, mereka hanya mengeluarkan duit yang tak begitu besar. Apalagi, sebelumnya Barcelona disebutkan harus membayar 10 juta euro atau Rp16,6 miliar.
2. Mendapatkan kontrak 2,5 tahun saja
fcbarcelona.comDilansir Marca, sebelum kesepakatan antara Al Sadd dan Barcelona, Xavi sudah lebih dulu menyepakati kerja sama untuk jadi pelatih di Camp Nou. Ia dipastikan bakal mendapat kontrak berdurasi 2,5 tahun selama berada di sana, dengan opsi perpanjangan kontrak.
Ia pun rela memangkas bayarannya hanya untuk kembali ke klub yang sebelumnya sempat dibela cukup lama itu. Walau mendapat gaji dan fasilitas tak sebanyak di Al Sadd, ia rela menukangi Barcelona, karena ingin membawa mantan klubnya itu kembali berjaya.
3. Meraih prestasi gemilang bersama Al Sadd
90min.comKepulangannya ke Catalan, membuat Xavi harus mengakhiri perjalanan karier di Qatar selama enam tahun. Usai bermain selama empat musim, ia akhirnya menjadi pelatih Al Sadd dan mengantarkan klub meraih beberapa prestasi gemilang.
Xavi memang tak memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih, tapi prestasinya bersama klub Qatar Al Sadd begitu istimewa. Total, sudah enam gelar ia catatkan selama berkarier jadi pelatih profesional di sana. Hal itu membuat Barcelona semakin ngebet mendatangkannya.
Kini, semua mata tertuju kepada Xavi Hernandez. Apakah dia bisa bisa membawa Barcelona meraih prestasi di LaLiga hingga Liga Champions? sepak terjang pria asal Spanyol itu layak dinantikan.
Baca Juga: Xavi Hernandez Resmi Jadi Pelatih Barcelona
Topik:
Berita Terkini Lainnya
