Piala Dunia Jadi Karier Mengecewakan Iniesta, Adios El Ilusionista!

#WorldCup2018 Sedih ya, Iniesta harus pensiun dari Spanyol!

Kenyataan pahit tengah dirasakan oleh seniman lapangan, Andrés Iniesta dalam akhir kariernya bersama timnas Spanyol. Bagaimana tidak, Iniesta harus mengakhiri laga resminya bersama timnas dengan hasil megecewakan.

Yakni dikalahkan Rusia lewat adu penalti dan membuat negaranya harus angkat kaki dari Piala Dunia 2018.

Dalam laga itu Iniesta berhasil menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti dalam adu tendangan 12 pas. Tercatat, itu akan menjadi gol terakhirnya bersama timnas Spanyol.

1. Catatan menarik di penghujung karier Iniesta

Piala Dunia Jadi Karier Mengecewakan Iniesta, Adios El Ilusionista!marca.com

Akan tetapi, dalam laga itu pemain berusia 34 tahun tersebut memulai laga sebagai pemain pengganti di pertandingan babak 16 besar tersebut. Ia masuk di menit 67 menggantikan Isco dan membuat lini kedua Spanyol jadi lebih hidup. Terbukti, datangnya El Ilusionista mampu membuat timnya lebih sering memainkan bola ke depan.

Statusnya tampil sebagai pemain pengganti menghadirkan fakta unik di penghujung karier Iniesta bersama La Furia Roja. Berdasarkan laporan OptaJoe, Iniesta untuk pertama kalinya tak masuk starting eleven di ajang Internasional (Euro maupun Piala Dunia), setelah sebelumnya secara beruntun selalu memulai laga dari awal sejak PD 2010 (vs Honduras).

“Saya tak masalah karena pelatih yang membuat keputusan. Mungkin, itu adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Walau akhirnya, sangat menyakitkan kalah dengan hukuman (adu penalty) seperti itu,” kata Iniesta dilansir dari sportsnet.ca

2. Akhir fase yang indah dalam karier El Ilusionista

Piala Dunia Jadi Karier Mengecewakan Iniesta, Adios El Ilusionista!90min.com

Pascalaga, terlihat seperti ada rasa kecewa bercampur aduk dalam hati Iniesta. Seakan-akan ia tengah menatap hal yang tak pernah ia bayangkan, harus melihat Spanyol kembali gagal ke final Piala Dunia.

“Secara pribadi, ini adalah akhir dari fase yang indah. Terkadang, kita akan mengakhiri sesuatu tak sesuai dengan mimpi kita,” kata Iniesta kepada ESPN.

“Ini adalah kenyataan yang terjadi di pertandingan terakhir saya dengan tim nasional. Ini adalah hari yang menyedihkan dalam karier saya,” sambung pemain yang baru saja bergabung dengan klub Jepang, Vissel Kobe.

3. Iniesta adalah simbol generasi emas La Furia Roja

Piala Dunia Jadi Karier Mengecewakan Iniesta, Adios El Ilusionista!fifa.com

Seperti diketahui, Iniesta mengukir beraneka cerita indahnya sendiri bareng Tim Matador selama bertahu-tahun. Dengan skill brilian yang dimilikinya, Iniesta tumbuh menjadi tulang punggung Spanyol di sektor tengah. Tak salah jika gelandang elegan itu didapuk sebagai simbol generasi emas Spanyol.

Sejak memulai debutnya bersama La Furia Roja pada 2006, Iniesta telah mengoleksi 136 caps dan mengoleksi beberapa trofi, yakni Piala Dunia (2010), Piala Eropa (2008, 2012), dan Piala Konfederasi (2013). Ia adalah pencetak gol kemenangan Spanyol di PD 2010.

Ia juga merupakan kunci Spanyol meraih Piala Eropa dua kali beruntun, dengan menjadi roh permainan tiki-taka yang dibawaya dari Barcelona.

4. Riquelme mengagumi keistimewaan Iniesta

Piala Dunia Jadi Karier Mengecewakan Iniesta, Adios El Ilusionista!fifa.com

Semua orang pasti mengakui kehebatan sang maestro dalam memainkan si kulit bundar. Bahkan, eks gelandang elagan asal Argentina, Juan Roman Riquelme tak ragu mengakui keistimewaan permainan si ilusionis di lapangan hijau.

Menurutnya, salah satu pemain yang dapat memainkan sepak bola dengan cara yang sempurna adalah Iniesta.

“Siap saja bisa dilatih, bagaimana cara menembak atau mengontrol bola dengan sempurna. Tapi memahami secara rinci apa yang telah, sedang, dan mungkin akan terjadi di atas lapangan tak semuanya sanggup,” ucap Riquelme dikutip dari situs resmi FIFA.

“Namun, Iniesta dapat memilah saat yang tepat untuk melakukan segalanya, baik menggiring atau mengumpan bola sampai mengatur tempo permainan. Itu adalah berkah tersendiri yang membuat figur layaknya Iniesta tidak sama dengan lainnya,” lanjutnya.

5. Terima kasih Andres!

Piala Dunia Jadi Karier Mengecewakan Iniesta, Adios El Ilusionista!squawka.com

Walau begitu, kemampuannya tak dapat mencegah Spanyol menghindari eliminasi yang mengecewakan. Karena secara berturut-turut tersingkir di ajang turnamen sepak bola terbesar itu.

Hanya, ini bukan akhir yang buruk untuk seorang legenda, meskipun tentu saja dia akan lebih suka Spanyol melangkah lebih jauh. Muchas gracias, Andres Iniesta.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya