Dicukur Indonesia 4-0, Pelatih Singapura Akui Kalah Kualitas

Garuda Muda keren banget ya mainnya!

Timnas Indonesia kembali berhasil meraih tripoin kedua usai menundukan Singapura dalam lanjutan Piala AFF U-19 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (3/7/2018). Kali ini Garuda Muda berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0.

Dalam laga tersebut, Muhammad Rafli menjadi inspirator kemenangan timnas U-19 setela mencetak sepasang gol di menit ke-21 dan 61. Dua gol lainnya diciptakan oleh Saddil Ramdani dan Todd Rivaldo Ferre.

1. Garuda Muda tampil dominan

Dicukur Indonesia 4-0, Pelatih Singapura Akui Kalah KualitasDok. Pribadi

Bermain di hadapan belasan ribu pendukungnya, Tim Merah Putih tampil begitu dominan sejak babak pertama dimulai. Nurhidayat dan Kolega tak memberi sedikitpun ruang bagi pemain-pemain Singapura dalam laga tersebut.

Hanya saja, di babak pertama timnas U-19 sedikit kesulitan menembus pertahanan yang digalang Singapura, Danish Irfan Azman. Beberapa kali pemain depan Indonesia agak dibuat frustasi dan kombinasi satu dua sentuhannya bisa dibaca.

2. Singapura bermain bertahan

Dicukur Indonesia 4-0, Pelatih Singapura Akui Kalah Kualitaspssi.org

Terang saja demikian, pasalnya Pelatih Singapura, Rob Johannes Maria, menerapkan strategi bertahan dengan menumpuk pemainnya di lini belakang. Singapura terlihat menggunakan lima bek secara langsung untuk menahan gempuran kubu tuan rumah.

Akan tetapi, pergerakan cepat pemain sayap Indonesia sulit dimbangi oleh oleh skuat The Young Lion. Tak ayal mereka jadi bulan-bulanan selama 90 menit laga berjalan.

3. Pemain Singapura merasa mudah kelelahan

Dicukur Indonesia 4-0, Pelatih Singapura Akui Kalah Kualitaspssi.org

Tim pelatih Singapura mengakui perbedaan level antara timnya dengan kubu tuan rumah. Menurut Rob, Indonesia mampu menunjukan permain yang sangat baik.

“Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas pemain Singapura dan Indonesia. Skor 4-0 sangat tak normal dan saya tentu tak bisa bahagia dengan hasil ini,” kata Rob Johanes dalam sesi konferensi pers usai laga.

Ia melanjutkan, permainan Garuda Muda memang sulit terandingi oleh anak asuhnya. Sebab, dengan intensitas tinggi yang Indonesia tunjukan sangat menguras fisik.

“Intensitas permainan kami seperti ini dan pemain merasa mudah kelelahan. Kami akan memetik pelajaran berharga dari hasil pertandingan ini," beber Rob.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya