Museum of London Ingin Abadikan Rompi Gareth Southgate

#WorldCup2018 Memang keren sih gayanya Southgate ini!

Museum of London mengatakan bahwa mereka berencana untuk membeli salah satu pakaian Gareth Southgate yang selalu dikenakan oleh manajer timnas Inggris itu dalam aksinya di Piala Dunia 2018. Pasalnya, ia telah membuat tren anyar dalam hal mode karena rompi yang dipakai mendampingi anak asuhnya di lapangan.

Cara berpakaian eks pemain Aston Villa ini langsung menyedot banyak perhatian publik. Tak ayal, manajer The Three Lions dengan gaya yang necis tersebut mampu meningkatkan penjualan rompi di negaranya karena para penggemar timnas Inggris ingin meniru penampilannya.

1. Fan Inggris akan adakan 'Waistcoat Wednesday'

Museum of London Ingin Abadikan Rompi Gareth Southgatemirror.co.uk

Bahkan, banyak fan yang bersiap untuk ‘Waistcoat Wednesday’. Mereka akan berpakaian menggunakan rompi layaknya manajer timnas Inggris itu untuk menonton Jordan Henderson dan kolega tampil melawan Kroasia pada babak semi final Piala Dunia 2018.

Dilansir dari Metro.co.uk, pemasok pakaian formal timnas Inggris sejak 2007, Marks & Spencer, mengaku permintaan rompi pinggang koleksinya telah meningkat 35 persen. Menurut mereka 'efek Gareth Southgate' adalah faktor utama yang membuat peningkatan penjualan dan lebih banyak pencarian di Google untuk item tersebut di negara asalnya.

2. Tren pakaia Southgate dipopulerkan oleh King Charles II

Museum of London Ingin Abadikan Rompi Gareth Southgatemenstylefashion.com

Seperti diketahui, gaya berpakaian Southgate dengan rompinya tersebut merupakan sebuah tren yang dipopulerkan oleh King Charles II 300 tahun lalu. Model tersebut ditemukan di London oleh Samuel Pepys. Kini, mode tersebut bisa di populerkan lagi oleh seorang pelatih sepak bola itu.

Wajar jika Museum of London sekarang ingin mengakui kebangkitan rompi tersebut dengan membeli salah satu rompi pelatih Inggris untuk koleksinya.

"Rompi lahir di London pada 1666, dipromosikan oleh Raja Charles II," kata kurator mode senior Museum of London, Beatrice Behlen dikutip The Independent.

"Sekarang Gareth Southgate yang lahir di Watford menghidupkan kembali tradisi di London dan membawa rompi kembali jadi yang terdepan dalam mode. Akuisisi ini akan menjadi tambahan yang fantastis untuk kepemilikan kami dan akan kami simpan koleksinya itu di London Collection, Museum Baru di West Smithfield," sambung Beatrice.

3. Southgate enggan disebut fashionista

Museum of London Ingin Abadikan Rompi Gareth Southgatet3.com

Namun, Southgate sendiri mengangap dirinya bukanlah seorang fashionista. Menurutnya, ia sedikit kaget apalagi statusnya sebagai seorang pelatih tak identik dengan ikon mode. Oleh sebab itu ia pun lebih memilih merendah atas apa yang sedang terjadi belakangan.

"Aku tahu kekuatanku dan aku tahu aku bukan David Beckham," kata pelatih berusia 47 tahun tersebut kepada BBC.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya