Pesan Haru di Balik Selebrasi Subasic Saat Kroasia Tundukkan Denmark
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penjaga gawang, Danijel Subasic berhasil jadi pahlawan Kroasia dalam drama adu penalti melawan Denmark di Piala Dunia 2018, Minggu (1/7) lalu. Tiga kali ia bisa menggagalkan tendangan para algojo Danish Dynamite. Berkat kegemilangan tersebut ia mampu mengantarkan Kroasia ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
Pada laga yang berlangsung di Nizhny Novgorod, Senin (2/7) itu Vatreni dan Denmark bermain imbang 1-1 hingga dua kali babak tambahan waktu. Tapi pada babak adu penalti, Kroasia mampu mengalahkan Denmark dengan skor 3-2.
1. Subasic selalu menggunakan kaus bergambar rekannya
Namun, ada hal unik yang dilakukan Danijel Subasic pada partai babak 16 besar itu, yakni memakai kaus bergambar rekan setimnya di Zadar, mendiang Hrvoje Custic. Sebetulnya, ia selalu melakukan hal yang sama sejak laga pertama babak penyisihan. Namun, hal itu luput dari perhatian publik.
Ternyata di balik selebrasinya tersebut, terdapat kisah haru yang terjadi. Selebrasi tersebut didedikasikan khusus untuk Hrvoje Custic.
Dalam selebrasinya, Subasic tampak mengangkat kedua tangannya sambil menunjuk ke atas langit. Ia seolah memberikan pesan bahwa performa gemilangnya membawa Vatreni ke babak perempat final itu didedikasikan untuk Hrvoje Custic.
2.Hrvoje Custic adalah rekan Subasic yang meninggal di Liga Kroasia
Editor’s picks
Seperti diketahui, Custic meninggal dunia pada 3 April 2008. Ia wafat akibat cedera kepala serius setelah bertabrakan dengan dinding pembatas ketika ingin menerima bola yang dilepas Subasic dalam laga di Liga Kroasia melawan HNK Cibalia pada 29 Maret 2008.
Sebab itu, Subasic selalu mengenakan kaos dengan gambar mantan rekan setimnya tersebut di balik seragamnya selama bertahun-tahun. Itu adalah caranya menghormati seorang teman dekat yang meninggal satu dekade lalu.
3. Subasic selalu emosional jika mengenang rekannya
Subasic pun terlihat sedikit emosional ketika ditanya tentang selebrasi tersebut. Menurutnya, ia tak bisa berkomentar tentang pesan dalam selebrasinya itu. Yang pasti, temannya, Custic memberinya kebanggaan dan spirit sehingga membuat Kroasia berada di perempat final Piala Dunia.
"Itulah yang terjadi. Apa yang terjadi padanya, kau tahu ceritanya. Aku tak berpikir dari sisiku perlu penjelasan tambahan tentang pertanyaan itu," kata kiper berusia 33 tahun tersebut dikutip dari New York Times.
Rekan setim subasic, bek Kroasia, Domagoj Vida pun sangat menaruh hormat kepada kipernya karena tetap mengingat Custic.
"Sejak itu, ia juga mendapatkan rasa hormat dari rekan timnya. ia memiliki energi positif yang hebat tentang ia dan ia selalu menunjukkan emosinya, termasuk hari ini," tutup Vida.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.