Rakyat Rusia yang Mulai Akui Kehebatan Skuat Beruang Merah
fifa.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasca mengalahkan Spanyol dengan dramatis di babak 16 besar Piala Dunia 2018, rakyat Rusia mulai optimis negaranya itu bisa menorehkan sejarah dengan menjadi juara turnamen sepakbola tebesar sejagad ini. hal itu bertolak belakang dengan kondisi sebulan sebelum pembukaan Piala Dunia 2018 dimulai.
Sebelum turnamen ini dihelat, para suporter Rusia memang mengatakan bahwa skuat pilihan Stanislav Cherchesov adalah yang terburuk sepanjang sejarah. Bahkan, mereka sudah pasrah bahwa Rusia rusia tak bakal mulus karena diprediksi akan kalah dalam tiga laga di fase grup.
1. Sebagian penduduk Rusia awalnya tak mempedulikan Piala Dunia 2018
fifa.comKenyataannya, hampir separuh penduduk Rusia masih tak begitu peduli dengan adanya pesta sepak bola terakbar yang diselenggarakan di Negara Tirai Besi itu. Malahan, Cherchesov, pernah berujar bahwa sebagian orang Rusia baru akan sadar Piala Dunia digelar di Stadion Luzhniki ketika pertandingan pembuka dimulai, 14 Juni lalu.
Hal itu sejalan dengan survey yang beberapa waktu dilakukan sesaat sebelum sepak mula turnamen Piala Dunia dimulai. Hasilnya, hanya lima persen dari responden (dianggap mewakili seluruh rakyat Rusia) yakin bahwa skuat Sbornaya akan menjadi juara Piala Dunia walau berstatus sebagai tuan rumah.
2. Artem Dzyuba kritik media lokal Rusia
Editor’s picks
fifa.comSetali tiga uang, kondisi itu diperparah dengan pemberitaan media lokal yang mepropagandakan pesimistis terhadap skuat Beruang Merah dalam menghadapi PD edisi ini. Juru gedor Rusia, Artem Dzyuba bahkan sempat mengkritisi hal tersebut karena akan menganggu psikologis timnya sebelum berlangsungnya perhelatan turnamen ini dimulai.
“Kritik konstan hanya akan mengurangi kepercayaan diri,” kata pemain berusia 29 tahun tersebut, seperti dilansir dari The New York Times.
3. Sejarah baru yang ditorehkan skuat Sbornaya
fifa.comNamun, kondisi itu kini berubah setelah melihat hasil yang dicapai Rusia di tanah sendiri. Setelah menang dua kali di babak penyisihan, mereka terus membuat kejutan dengan membuat sejarah baru lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Spanyol.
Tidak ada yang memprediksi bahwa Igor Akinfeev dan kawan-kawan bakal menang pada babak perdelapan final kontra La Furia Roja dan itulah yang terjadi.
Target awal Rusia sebagai tuan rumah adalah menampilkan aksi menghibur tanpa harus mendapat cibiraan dari rakyatnya. Namun, kini para penggawa Beruang Merah justru menjadi pujaan di tanah sendiri. Jika saja mereka bisa terus torehkan sejarah baru, dijamin seluruh rakyat Rusia bakal mengakui inilah skuat terbaik yang pernah lahir di Negara pecahan Uni Soviet itu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
