Revolusi 3 Bek Inggris & Pembuktian Tangan Dingin Southgate Diuji

#WorldCup2018 Southgate ternyata bawa perubahan bagus ya

Timnas Inggris terus merajut mimpinya di Piala Dunia 2018. Mereka sudah lebih dekat untuk menyamai rekor yang pernah ditorehkan pendahulunya di Piala Dunia edisi 1966. Raihan skuat The Three Lions ini tak lain adalah buah dari tangan dingin sang manajer, Gareth Southgate.

Southgate membuat sebuah revolusi besar ketika masuk menjadi nakhoda Inggris pasca tampil di Euro 2016. Sebab ia menerapkan strategi 3-5-2 yang mungkin membuat Inggris pertama kali menggunakan formasi tiga bek.

November 2017, untuk pertama kalinya Southgate bereksperimen dengan tiga pemain bertahan dalam laga uji coba melawan Brasil.

Walau dianggap meragukan, pelatih berusia 4 tahun itu keukeuh mempertahankan formasi 3-5-2 hingga detik ini. Sontak hal itu jadi kritikan banyak pihak terkait keputusannya tersebut.

1. Formasi 3-5-2 tak berjalan baik

Revolusi 3 Bek Inggris & Pembuktian Tangan Dingin Southgate Diujififa.com

Harus diakui, strategi ini tak berjalan dengan baik kala Harry Kane dan kolega tampil kontra Tunisia di babak penyisihan, Senin (18/6/2018). Namun, tak sedikitpun Southgate merubah pola permainan anak asuhnya. Ia hanya melakukan tiga pergantian saja itu. Beruntung Inggris akhirnya menghasilkan satu gol melalui Harry Kane pada injury time.

"Bisa saja kami kehabisan waktu untuk mencetak gol. Akan tetapi, kami terus saja mengambil keputusan yang tepat," kata Southgate, seperti dilansir situs The Independent.

Setelah laga tersebut, beragam komentar miring menghampiri eks pemain Aston Villa tersebut. Namun akhirnya ia mampu membuktikan. Skema yang diusungnya terbukti cukup efektif dalam membawa pasukan The Three Lions lolos ke babak semi final Piala Dunia 2018.

“Kami tak menendang atau menggocek bola tanpa arah. Tim terbaik di dunia selalu punya keyakinan kuat atas apa yang mereka lakukan. Alhasil, anak-anak mampu menaklukkan lawan," ujar pria kelahiran Watford ini.

2. Tiga bek Inggris membuat lawan sulit menekan

Revolusi 3 Bek Inggris & Pembuktian Tangan Dingin Southgate Diujiyorkpress.co.uk

Dalam setiap laga The Three Lions, biasanya Southgate menurunkan tiga bek tengah, dua bek sayap, satu gelandang bertahan, plus dua pemain tengah yang lebih besar bergerak di kedua sisinya. Sementara itu, playmaker ditempatkan tepat di belakang striker tunggal.

Ternyata taktik menggunakan tiga pemain bertahan, membuat lawan justru lebih kesulitan menekan Inggris. Sebab, trio bek bisa lebih banyak menguasai area secara sejajar. Strategi ini mampu membuat The Three Lions leluasa dalam menguasai bola.

Semua pemain seakan tahu betul peran mereka dan memberi kesempatan bek sayap untuk membantu serangan.

3. Upson puji penampilan Trippier

Revolusi 3 Bek Inggris & Pembuktian Tangan Dingin Southgate Diujifootballtips.com

Mantan bek tim nasional Inggris, Matthew Upson, mengungkapkan, strategi dengan tiga pemain bertahan memang cukup sulit untuk bisa berhasil. Akan tetapi, secara benar bisa membuat pergerakan tim lebih efektif.

"Kieran Trippier merupakan pemain yang sangat diuntungkan oleh strategi ini. Saya puas, karena dia bermain maksimal," ujar Upson yang juga pernah tampil di Piala Dunia 2010.

Meski penampilan Jordan Henderson belum bisa dikategorikan memesona, setidaknya penggunaan formasi 3-5-2 cukup untuk membawa Inggris lolos ke melangkah ke semi final.

Layak ditunggu apakah strategi ini bisa membantu Inggris kembali mengangkat trofi juara dunia untuk kedua kalinya atau tidak.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya