Timnas Uruguay Enggan Disebut Calon Juara Walau Tampil Sempurna

#WorldCup2018 Ternyata Timnas Uruguay rendah hati juga loh!

Uruguay kembali berhasil menjadi tim yang tak kebobolan selama babak penyisihan kala manggung di Piala Dunia 2018. Ini pencapaian mereka kelima sejak keikutsertaannya di turnamen tersebut. Sontak rekor ini membuat mereka dianggap digdaya di Rusia.

Sepanjang fase penyisihan Grup A Piala Dunia 2018, Uruguay tercatat mampu menciptakan lima gol tanpa secuilpun gawangnya tersentuh alias nihil gol. Tentu ini jadi modal bagus bagi Los Charrúas untuk menghadapi Portugal yang diperkuat pemain subur, Cristiano Ronaldo.

1. Los Charrúas tampil sesuai keinginan Tabarez

Timnas Uruguay Enggan Disebut Calon Juara Walau Tampil Sempurnafifa.com

Pelatih Uruguay , Oscar Tabarez mengaku senang dengan apa yang telah ditorehkan anak asuhnya selama babak penyisihan. Menurutnya, penampilan para pemain Uruguay sudah sesuai dengan rencana mereka karena mempunyai pertahanan yang baik.

“Saya menyukai dedikasi dan konsentrasi yang diperlihatkan para pemain. Mereka sangat fokus dari awal hingga akhir. Mereka berhasil mengeksekusi rencana yang telah kami susun,” kata Tabarez seperti dikutip Goal.

“Kami menang dengan selisih gol yang cukup besar. Saya sangat menyukai fakta bahwa kami tak kebobolan satu gol pun,” sambungnya.

2. Tabarez utamakan keseimbangan

Timnas Uruguay Enggan Disebut Calon Juara Walau Tampil Sempurnafifa.com

Pelatih berusia 71 tahun ini pun menilai saat ini skuadnya lebih seimbang menghadapi serangan lawan dibandingkan sebelum-sebelumnya. Ia menilai hal itu dari cara timnya mampu menguasai pertandingan.

"Bagi saya, kata ajaib dalam sepak bola adalah keseimbangan. Setiap kali kami menyerang, artinya kami berhasil mengambil alih kembali penguasaan bola atau bertahan dengan baik saat menghadapi serangan lawan. Setiap saat, kami selalu berusaha menjaga keseimbangan," ujar pria berpaspor Uruguay itu.

Wajar jika Tabarez berpikir demikian. Pasalnya, menilik aksinya mereka empat tahun lalu di Brasil, Luis Suarez dan kolega memiliki statistik kemasukan dan memasukan yang lebih jelek ketimbang sekarang. Di PD edisi 2014, mereka hanya mampu melesakan empat gol ke gawang lawan, tapi juga mereka kebobolan empat gol.

3. Uruguay sering tampil di fase gugur

Timnas Uruguay Enggan Disebut Calon Juara Walau Tampil Sempurnafifa.com

Selama mengikuti gelaran PD, Uruguay memang punya rekor lumayan baik. Pascamenjadi kampiun pada PD edisi 1950, Los Charrúas terbilang sering tampil di fase gugur. Terakhir, Uruguay melaju hingga babak 16 saat beraksi di PD Brasil.

Kali ini pun sama, Uruguay mampu kembali melewati babak penyisihan. Hanya, hasilnya lebih baik karena mereka meraihnya dengan nilai sempurna. Uruguay mampu menjadi juara Grup A dengan meraup sembilan poin dari tiga kemenangan.

4. Luis Suarez dkk jadi calon juara

Timnas Uruguay Enggan Disebut Calon Juara Walau Tampil Sempurnafifa.com

Tak ayal, memasuki babak knock-out skuat Los Charrúas paling jadi sorotan karena mulai diperhitungkan menjadi favorit juara. Akan tetepi, Tabarez menolak anggapan bahwa anak buahnya sudah layak menyandang status sebagai calon juara dunia.

“Apakah tim kami sudah bermain layaknya jawara? Biar saya pasang rem dulu,” beber pelatih yang dahulu berposisi sebagai bek ini.

“Kami puas atas apa yang dilakukan tim ini. Akan tetapi, kami ingin terus memperbaiki diri, karena lawan di babak 16 besar pasti lebih sulit,” lanjut Tabarez.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya