Presiden FIFA: Terimakasih Rusia!

#WorldCup2018 Siapa yang setuju dengan pernyataan Gianni?

Piala Dunia 2018 telah paripurna. Banyak kenangan manis yang ada di dalamnya. Hal itu jauh dari desas-desus sebelum turnamen ini digelar, Rusia banyak mendapat sorotan negatif terkait kesiapannya menjadi tuan rumah.

Nyaris semua penduduk Rusia pesimistis dengan negaranya bisa menggelar turnamen sekelas Piala Dunia. Terutama dalam hal stadion. Maklum, banyak tenggat waktu yang dilanggar mengenai target pembangunan stadion yang melewati rencana.

Tentunya itu jadi sasaran empuk media dalam memberikan informasi betapa kacaunya persiapan Rusia, Sebab, stadion adalah sarana paling utama dalam menggelar sebuah turnamen sepak bola, dan FIFA sudah memberi deadline untuk kesiapan stadion di tiap kota.

1. Rusia mampu menggelar turnamen dengan sangat baik

Presiden FIFA: Terimakasih Rusia!indianexpress.com

Namun semuanya berubah drastis. Rusia mampu menggelar turnamen itu dengan sangat baik. Bahkan Presiden FIFA, Gianni Infantino, memuji habis-habisan Rusia sebagai tuan rumah. Atmosfer ramah, hangat, cerah-ceria ditampilkan sepanjang perhelatan. Jauh dari kesan seram dan dingin.

“Terimakasih Rusia! Kami semua jatuh cinta pada Rusia. Setiap orang yang berada di negeri ini untuk beberapa waktu menemukan sebuah negara yang sebelumnya sama sekali tak kami kenal,” kata Infantino di hadapan Presiden Rusia, Vladimir Putin, seperti dikutip dari AFP.

“Ini adalah Piala Dunia terbaik yang pernah ada. Rusia telah menjadi sebuah negeri sepak bola sejati. Virus sepak bola telah menulari semua penduduk Rusia,” sambung Infantino.

2. Diperkirakan 800 ribu suporter hadir di Rusia

Presiden FIFA: Terimakasih Rusia!Citizen Tv

Belum ada angka yang pasti, namun diperkirakan sekitar 700 hingga 800 ribu suporter sepak bola hadir di Rusia selama Piala Dunia. Dan, mereka menemukan sisi yang berbeda dari anggapan tentang negara di timur Eropa ini sebelumnya.

"Piala Dunia telah mengubah persepsi dunia terhadap Rusia. Saya pikir semua orang berpikir Rusia adalah negara yang ramah," beber Infantino, seperti dilansir The New Indians Express.

3. Wajah Rusia berubah berkat operasi plastik gaya FIFA

Presiden FIFA: Terimakasih Rusia!fifa.com

Wajar demikian, banyak stereotip mengatakan Rusia adalah negara yang cukup berbahaya jika dikunjungi. Namun kini sebaliknya. Rusia adalah sebuah negara yang bersahabat terhadap pengunjung.

Istilah yang dipakai untuk menggambarkan betapa berubahnya wajah Rusia di mata khalayak adalah FIFA facelift atau operasi plastik gaya FIFA. Itu jadi acuan bagaimana Rusia bisa menjadi tuan rumah yang sukses selama Piala Dunia 2018 berlangsung dan berbanding terbalik dengan pernyaatan mengenai menakutkannya negara itu.

Kini, semua telah berakhir. Dihitung empat tahun dari sekarang, Piala Dunia akan digulirkan di Qatar. Sekjen FIFA, Fatma Samoura, memberi peringatan kepada negara itu untuk tak menurunkan standar.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rusia. Piala Dunia 2018 telah meninggalkan memori yang indah untuk para pengunjung. Rusia sudah menetapkan standar yang sedemikian tinggi. Saya harap Qatar tidak kalah dari itu,” kata Samoura.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya