Datangnya Fabinho Bisa Bantu Liverpool Akhiri Puasa Gelar

Liverpool secara resmi mendatangkan pemain serba bisa AS Monaco, Fabinho. Kedatangan pemain berusia 24 tahun tersebut diumumkan oleh Liverpool melalui situs web resmi mereka, Selasa (29/5/2018) dini hari.

Bek asal Brazil ini akan bergabung dengan skuat asuhan Jurgen Klopp pada 1 Juli mendatang dan dikontrak hingga 2023.

Meski pihak Liverpool tak menyebutkan secara rinci nilai kontraknya, namun sejumlah media mengklaim nilainya sejumlah 45 juta pounds atau setara Rp 830 miliar. Sebelum resmi bergabung dengan Liverpool, pemain ini menjadi buruan dua tim papan atas Premier League lainnya, yakni Arsenal dan Manchester United.

Dikontraknya Fabinho oleh Liverpool ini tentu membuat banyak fans The Reds, julukan Liverpool bahagia. Mengapa demikian?

Kita semua tahu, lini pertahanan Liverpool menjadi yang terburuk di tim empat besar Premier League. Musim ini, Liverpool seperti sangat mudah kebobolan. Total di liga mereka telah kebobolan sebanyak 46 kali.

Hal tersebut tidak sepenuhnya karena buruknya bek dan kiper mereka. Namun, satu di antara faktornya adalah tidak adanya gelandang bertahan murni yang dimiliki Liverpool. Di tangan Klopp, sepanjang musim Liverpool bermain sangat menyerang. Mereka menerapkan garis pertahanan tinggi dan mewajibkan dua bek sayap untuk membantu penyerangan.

Gaya bermain seperti ini sangat rawan jika tim lawan sukses merebut bola dan melakukan serangan balik. Para penyerang lawan akan mudah mengekploitasi bek Liverpool jika gelandang bertahan gagal merebut bola dan gol untuk tim lawan semakin mudah terjadi.

Seperti diketahui, musim lalu pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan Liverpool adalah Jordan Henderson. Ia kerap mendapat banyak kritikan karena penampilannya tidak konsisten.

Ia yang bukan sebagai gelandang bertahan murni memiliki tugas sangat berat. Selain bertugas membantu lini pertahanan, ia juga dibebani tugas untuk memulai serangan. Ia adalah pemain yang bertugas menentukan ke arah mana serangan Liverpool.

Liverpool nampaknya sudah sadar akan kelemahannya dan sangat membutuhkan gelandang bertahan yang lebih hebat dari Henderson. Gelandang bertahan yang mumpuni bisa membantu kinerja bek-bek dari Liverpool.

Tugas pertama pemain dengan posisi ini adalah memutus serangan awal permainan lawan. Ia juga diharuskan sering-sering merebut bola di lini tengah permainan.

Fabinho dengan tinggi badan 188 cm bisa mudah memenangkan perebutan bola. Dengan demikian, ia bisa meringankan kerja para pemain bertahan Liverpool dan lini belakang tak akan mudah dieksploitasi penyerang lawan.

Data di Transfermrkt.com menyebutkan, Fabinho adalah pemain yang serba bisa. Ia bisa dimainkan sebagai bek kanan dan gelandang bertahan. Di web resmi Monaco disebutkan sebelumnya Fabinho dimainkan sebagai bek kanan.

Setelahnya, ia digeser sebagai gelandang bertahan setelah Leonardo Jardim sukses menggantikan perannya. Kemampuan tersebut sangat menguntungkan Liverpool jika ada pemain yang berada di posisi belakang mengalami cedera.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga mengamini bahwa Fabinho sangat penting untuk timnya. Ia juga mengatakan salah satu alasan merekrut sang pemain karena serba bisa.

"Dia memiliki kemampuan dan mentalitas untuk bermain di level tertinggi di banyak posisi. Dia bisa bermain di gelandang dan bek. Ini sangat keren," ungkap Klopp seperti dikutip dari laman resmi klub.

Saat ini usia Fabinho baru menginjak 24 tahun. Meski demikian, ia sudah menjadi pilihan pertama di klub sebelumnya. Musim lalu bersama Monaco,ia dimainkan sebanyak 45 kali dan menyumbang delapan gol serta lima assist.

Dengan usianya yang masih muda, pemain ini kemungkinan besar masih bisa menjadi lebih hebat dan berkembang. Apalagi Klopp dikenal sebagai pelatih yang mampu meningkatkan permainan anak asuhnya.

"Yang saya sukai dia masih muda dan berpengalaman dengan selalu tampil di tim utama. Penampilannya untuk tim nasional Brazil juga bisa memberitahu anda betapa hebatnya dia," kata Klopp, dikutip dari Liverpoolfc.com.

Seiring bertambahnya usia dan jam terbang bermain, Fabonho akan semakin matang. Ini adalah investasi yang berharga dengan memiliki gelandang bertahan yang hebat. Selain itu, jika ia bermain konsisten, tentu harganya akan terus meroket.