Jordan Pickford, Kiper Terbaik Inggris yang Suka Tinju
FIFA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timnas Inggris sukses mengamankan satu tiket di babak semifinal Piala Dunia 2018 setelah menumbangkan Swedia dengan skor 2-0, Sabtu (7/7) malam. Dalam laga tersebut, Harry Maguire dan Dele Alli menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak masing-masing satu gol.
Namun, satu nama lain yang bisa disebut sebagai pahlawan Inggris adalah kiper Jordan Pickford. Terbukti, kiper berusia 24 tahun tersebut terpilih sebagai man of the match. Capaian tersebut tak terlepas dari peyelamatan-penyelamatan gemilangnya di bawah misar gawang.
Untuk lebih kenal tentang kiper kelahiran Washington, Inggris ini simak profil singkatnya berikut ini:
1. Sempat dikritik di babak penyisihan
beinsports.comSaat masih di babak penyisihan grup, Pickford mendapat kritikan keras dari para penggemar dan media Inggris. Ia dianggap tak layak menjadi kiper nomer satu The Three Lions. Pasalnya, dalam setiap pertandingan Inggris selalu mengalami kebobolan.
Dalam tiga laga babak penyisihan, Pickford dibobol oleh Ferjani Sassi (Tunisia), Felipe Baloy (Panama), dan Adnan Januzaj (Belgia). Bahkan saat dibobol Belgia, Pickford menjadi bahan ejekan kiper utama Belgia, Thibaut Courtois. Menurutnya, Pickford terlalu pendek untuk menjadi seorang penjaga gawang.
2. Penampilannya makin gemilang di fase gugur
pinknews.co.ukEditor’s picks
Terus mendapatkan kritik tak membuat Pickford patah arang. Ia justru tampil luar biasa dan seakan-akan ingin membuktikan kepada para pengkritiknya. Di babak 16 besar saat menghadapi Kolombia, Pickford mampu tampil cemerlang dan menjadi pahlawan kemenangan Inggris.
Dalam drama adu penalti, saat itu skor masih imbang 3-3. Pada tendangan kelima, Pickford mampu menghalau tendangan penalti penyerang Carlos Bacca. Inggris kemudian mampu unggul setelah penendang terakhrinya, Eric Dier sukses menjalankan tugasnya. Pada laga tersebut, Pickford mampu menyamai rekor David Seaman sebagai kiper Inggris yang mampu menepis tendangan dalam babak adu penalti.
Kecemerlangan Pickford berlanjut pada babak perempat final menghadapi Swedia. Ia seperti tembok yang kokoh di bawah misar gawang. Berkali-kali, Pickford mampu mengamankan gawangnya dari serangan-serangan berbahaya Swedia. Dikutip dari Whoscored, sang penjaga gawang telah melakukan tiga penyelamatan gemilang.
3. Kiper termahal Inggris yang Menyukai tinju
Evertonfc.comPickford didatangkan Everton pada awal musim 2017 dari Sunderland dengan mahar 30 juta pounds atau setara dengan Rp 500 Miliar. Harga tersebut menjadikannya sebagai kiper termahal Inggris dan nomer tiga termahal di dunia. Untuk diketahui, nomer pertama dan kedua dipegang oleh Ederson dan Gianluigi Buffon.
Dikutip dari situs resmi Everton, Pickford ternyata sangat menyukai olahraga tinju. Ia juga sering mengunggah dukungannya kepada petinju Kell Brook, Scott Quigg, dan Anthony Joshua di akun media sosialnya.
"Dia berteman dengan petarung kelahiran Sunderland, Josh Kelly, yang mewakili Inggris pada Olimpiade di Rio pada 2016 silam," tulis Everton dalam situs resminya.
Sebelum berkarir di Everton, Pickford telah berkarir di sejumlah klub medioker. Ia berulang kali dipinjamkan Sunderland ke Darlington, Alfreton Town, Burton Albion, Carlisle United, Bradford City, dan Preston North End.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
