Kartu Kuning Jadi Penyebab Tersingkirnya Senegal di Piala Dunia

#WorldCup2018 Bermain baik saja belum cukup untuk lolos

Piala Dunia 2018 menjadi mimpi buruk wakil-wakil dari benua Afrika. Senegal menjadi tim terakhir yang tersingkir setelah dikalahkan 0-1 oleh Kolombia, Kamis (28/6) malam. Hasil tersebut membuat Senegal menempati posisi ketiga Grup H dengan poin yang sama dengan Jepang yang menempati posisi kedua. 

Tak hanya poin yang sama, jumlah gol kedua tim dan jumlah kebobolan ternyata juga sama. Sedangkan saat keduanya bertemu, pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2. Namun, mengapa Jepang yang berhak lolos ke babak selanjutnya, berikut penjelasannya. 

1. Senegal mendapatkan lebih banyak kartu kuning

Kartu Kuning Jadi Penyebab Tersingkirnya Senegal di Piala DuniaFIFA

Sesuai dengan peraturan FIFA, jika dua tim memiliki poin yang sama maka penentuan kelolosan dihitung dari selisih gol. Jika masih sama, penentuannya ditentukan dengan head to head kedua tim. Jika masih sama juga, yang berhak lolos adalah tim yang menerima kartu kuning lebih sedikit.

Dalam tiga laga babak penyisihan, Senegal mendapatkan enam kartu kuning. Sementara Jepang hanya menerima empat kartu kuning. Maka, Samurai Biru berhak lolos ke babak selanjutnya karena menerima jumlah kartu kuning yang lebih sedikit.

2. M'Baye Niang terima dua kartu kuning

Kartu Kuning Jadi Penyebab Tersingkirnya Senegal di Piala DuniaDayliworld.in

Penyerang Senegal, M'Baye Niang akan menyesali telah bermain kasar dalam dua laga terakhirnya di Piala Dunia. Pemain milik Torino ini menerima dua kartu kuning, yakni saat imbang 2-2 melawan Jepang dan kalah 0-1 dari Kolombia. Akibatnya, Senegal harus tersingkir karena menerima kartu kunng yang lebih banyak dari Jepang.

3. Penentuan kelolosan tim di Piala Dunia

Kartu Kuning Jadi Penyebab Tersingkirnya Senegal di Piala DuniaDX World

Dalam aturan FIFA, ada enam poin sebagai penentu kelolosan sebuah tim dari fase grup ke babak selanjutnya. 

Jumlah poin, aturan ini yang paling sederhana karena negara dengan jumlah poin yang lebih banyak akan lolos ke fase gugur.

Selisih gol, dalam poin ini dua kesebelasan yang memiliki poin yang sama akan ditentukan dengan selisih gol. Cara menghitungnya dengan jumlah gol yang yang diciptakan dikurangi jumlah kebobolan.

Jumlah gol, jika ada dua negara memiliki selisih gol yang sama, maka tim yang menciptakan gol lebih banyak akan lolos ke fase berikutnya.

Head to head, pada aturan ini tim yang berhak lolos ke babak selanjutnya ditentukan saat kedua tim bertemu. Tim yang menang berhak lolos ke babak berikutnya.

Poin fair play, dalam poin ini yang berhak lolos adalah tim yang bermain paling fair selama babak penyisihan. Cra menghitungnya dengan menentukan jumlah kartu kuning dan kartu merahh.

Undian, poin ini adalah cara terakhir untuk menentukan tim yang lolos ke fase selanjutnya. Jika dari poin pertama hingga kelima sama maka tim yang lolos adalah tim yang menang dalam undian yang dilakukan oleh FIFA.

Imam Rosidin Photo Verified Writer Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya