Kondisi Terakhir Salah dan Peluang Mesir di Piala Dunia

Sanggupkah Mesir bersaing di Piala Dunia?

Bintang Tim Nasional Mesir, Mohamed Salah menjadi sorotan banyak media jelang bergulirnya Piala Dunia 2018. Pemain berusia 25 tahun ini tampil mengesankan bersama Liverpool musim lalu.

Torehan 32 gol menjadikan Salah sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League. Sedangkan di ajang Liga Champions, ia menyumbang 10 gol bagi The Reds.

Semua berubah saat Liverpool dikalahkan Real Madrid 1-3 di final Liga Champions 2017/2018 bulan lalu. Sang bintang terlihat kesakitan usai dijatuhkan bek Madrid, Sergio Ramos di babak pertama.

Benturan tersebut membuat Salah alami cedera bahu dan tak mampu menyelesaikan pertandingan. Mantan pemain AS Roma ini lantas diragukan bisa tampil di Piala Dunia 2018 Rusia.

Menjawab keraguan para penggemarnya, Salah mengungkapkan segalanya saat diwawancarai media Spanyol, Marca. Berikut kutipan wawancarannya mengenai kondisinya dan bagaimana peluang Mesir di turnamen sepak bola terbesar di Dunia ini.

1. Siap tampil di laga pembuka

Kondisi Terakhir Salah dan Peluang Mesir di Piala DuniaLiverpoolfc.com

Sebelumnya Salah memang diragukan bisa sembuh tepat waktu. Pasalnya, cedera bahu yang dialaminya saat berbenturan dengan Ramos disebut sangat parah. Meski demikian, Mesir tetap memasukan namanya dalam skuat yang akan tampil di Piala Dunia nanti.

"Sekarang kondisi saya jauh lebih baik. Saya berharap bisa tampil di laga pembuka lawan Uruguay," kata Salah kepada Marca.

Dalam wawancara tersebut, Salah juga mengatakan bahwa momen terburuk di karirnya sebagai pesepak bola adalah mengalami cedera di Final Liga Champions tersebut.

"Setelah cedera tersebut, saya merasa sangat khawatir mengenai peluang tampil di Piala Dunia. Pikiran tersebut sempat membuat saya menderita," lanjutnya.

Mesir sendiri tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Rusia, dan Uruguay. Pada laga perdana mereka akan melawan Uruguay, pada Jumat (15/6/2018). Selanjutnya lawan tuan rumah Rusia, Rabu (20/6/2018) dan terakhir menghadapi Arab Saudi, Senin (25/6/2018).

2. Target realistis Mesir di Piala Dunia

Kondisi Terakhir Salah dan Peluang Mesir di Piala Duniaefa.com.eg

Selama penyelenggaraan Piala Dunia, Mesir hanya tampil dua kali, yakni pada 1934 dan 1990. Itu artinya pada Piala Dunia 2018 kali ini adalah penampilan pertama The Paraoh sejak 28 tahun silam. Maka, menurut Salah tampil mengesankan dan lolos ke babak berikutnya adalah target yang realitis.

"Wow kami lolos ke Piala Dunia. Sudah lama kami tak melakukannya, jadi kami harus bisa. Ini rasanya seperti saat Spanyol memenangkan Piala Dunia pada 2010 lalu," ungkapnya.

Sementara saat ditanya mengenai target pribadi di Piala Dunia kali ini, Salah memilih untuk merendah. "Target saya adalah bisa membantu tim melalui gol yang saya ciptakan, yang utama adalah membantu tim agar lebih baik di tiap pertandingan," lanjut Salah.

Penentuan lolosnya Mesir ke Rusia juga terjadi secara dramatis. Saat itu, di laga penentuan menghadapi Kongo Mesir membutuhkan kemenangan untuk lolos ke Piala Dunia. Unggul 1-0 di babak pertama, pada menit ke-84, mereka justru kebobolan.

Beruntung pada menit 94, Mesir mendapatkan hadiah penalti. Salah yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan memastikan langkah Mesir lolos ke Rusia.

3. Miliki pelatih berpengalaman

Kondisi Terakhir Salah dan Peluang Mesir di Piala DuniaEgypt Today

Pada Piala Dunia kali, Mesir diarsiteki pelatih asal Argentina, Hector Cuper. Pelatih berusia 62 tahun ini menangani Mesir sejak 2015 silam, dan sukses mengantarkan Salah dan kawan-kawan menjadi runner up final Piala Afrika 2017. 

Sebelum menangani Mesir, Cuper sempat melatih Valencia dan Inter Milan. Kesuksesan terbesarnya adalah dua kali menjuarai Liga Spanyol, masing-masing bersama Valencia (1999/2000) dan Mallorca (1998/1999).

"Dia adalah pelatih berpengalaman. Dia pelatih hebat dan membantu kami meningkatkan kemampuan," puji Salah.

4. Inilah daftar skuat Mesir untuk Piala Dunia 2018

Kondisi Terakhir Salah dan Peluang Mesir di Piala Dunia@EFA

Kiper: Essam El Hadary (Al Taawoun), Mohamed El-Shennawy (Al Ahly), Sherif Ekramy (Al Ahly).

Bek: Ahmed Fathi, Saad Samir, Ayman Ashraf (all Al Ahly), Mahmoud Hamdy (Zamalek), Mohamed Abdel-Shafy (Al Fateh), Ahmed Hegazi (West Brom), Ali Gabr (Zamalek), Ahmed Elmohamady (Aston Villa), Omar Gaber (Los Angeles FC).

Gelandang: Tarek Hamed, (Zamalek), Shikabala (Zamalek), Abdallah Said (Al Ahli), Sam Morsy (Wigan Athletic), Mohamed Elneny (Arsenal), Mahmoud Kahraba (Al Ittihad), Ramadan Sobhi (Stoke City), Mahmoud Hassan (Kasimpasa), Amr Warda (Atromitos Athens).

Penyerang: Marwan Mohsen (Al Ahly), Mohamed Salah (Liverpool).

 

Imam Rosidin Photo Verified Writer Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya